Petugas Kebersihan di Cilincing Jadi Korban Tewas Tawuran: Korban Terkena Sabetan Saat Tertidur

Wartawan Tribunnews.com Abdi Rianda Shakti melaporkan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang petugas sanitasi bernama Sunarto yang diketahui bernama Berkat (49) tewas setelah terkena senjata tajam (sagem) di kawasan Chalinching, Jakarta Utara.

Pak Barkat ditusuk pelaku perselisihan anak asal Pangklan Pasir dan Kampung Badeng yang terjadi pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapolsek Cilinching Fernando Seharta mengatakan, Hasil pemeriksaan di RSUD Cilinching memang benar korban Sonnarto alias Raket meninggal dunia akibat luka di telinga kiri hingga leher dan senjata tajam. ” Sergih saat ditemui, Kamis (23/5/2024).

Fernando mengatakan, dalam keterangan saksi, istri korban, Norhayati, yang suaminya biasa tidur malam di dekat Bendungan Vika Kal. Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

“Sekitar pukul 21.30 WIB di Bendungan Wika terjadi perselisihan antara anak Pangklan Pasir dan Kampung Badeng. Korban yang sedang tidur di dekat Bendungan Wika adalah korbannya.”

Akibat kecelakaan tersebut, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilincing, Jakarta Utara. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Selain Pak Barkat, Fernando mengatakan ada korban yang bertanggung jawab atas konflik tersebut, bernama Mohamed Tegu.

Saat itu Tagwa diajak ke sana oleh kelima temannya hingga terjadi konflik antara kelompok korban dan kelompok penyerang.

Saat ini, Fernando mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan, khususnya memburu pelaku penikaman yang menewaskan korban tersebut.

“Pelaku sedang diperiksa,” jelasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *