Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja dan dimana saja.
Kami tidak dapat mengontrol konten setiap feed.
Keracunan makanan biasanya disebabkan oleh mikroba (bakteri, jamur, parasit atau virus) yang tertelan bersama makanan.
Keadaan ini sering terjadi karena sebagian orang mengonsumsi makanan mentah atau cara penyajiannya yang tidak bersih.
Jika Anda mengalami keracunan makanan, salah satu langkah pertama yang dapat Anda lakukan di rumah adalah memberi mereka banyak air, jus, atau larutan elektrolit untuk mencegah dehidrasi.
Penderita sebaiknya beristirahat dan menghindari makanan berat.
Penting juga untuk memantau kondisi mereka dengan cermat, terutama jika gejalanya memburuk atau menetap selama lebih dari 48 jam.
Padahal, banyak bahan alami di sekitar kita yang bisa mengatasi keracunan makanan.
Kata Ahli Gizi Mohammad Rizal, S.G.Z., MS.
1. Air kelapa
Air kelapa bisa menjadi elektrolit yang kaya kalium.
“Air kelapa dapat menggantikan cairan yang hilang akibat diare dan muntah-muntah (akibat keracunan),” jelas Rizal saat kuliah kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Minggu (25/5/2024).
2. Jahe
Bahan yang sering dijadikan bumbu dapur ini bisa membantu mengurangi rasa mual.
Selain itu, jahe bermanfaat untuk merelaksasi sistem pencernaan.
3. Pisang
Buah ini sepertinya bertindak seperti kelapa.
“Pisang hampir seperti air kelapa. Jadi tinggi kalium sebagai elektrolit untuk mencegah dehidrasi,” kata Rizal.
4. Dadih
Makanan tersebut mengandung probiotik yang berfungsi mengembalikan keseimbangan bakteri di usus.
Saat seseorang mengalami sembelit dan diare, bakteri baik dan jahat di ususnya tidak seimbang.
“Sampai Anda membantunya memakan yogurt tersebut,” tutupnya.