Sempat Pamit, Begini Komentar Wilda Nurfadhilah soal Pemanggilannya ke Timnas Voli Putri Indonesia

TRIBUNNEWS.COM – Wilda Nurfadhilah dipanggil PBVSI untuk memperkuat tim voli putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2024.

Sebelumnya, Wilda mengumumkan akan hengkang dari tim voli putri Indonesia.

Wilda berpamitan pada Agustus 2023 melalui laman Instagram pribadinya @wildanurfadhilahh.

Setelah 13 tahun menjadi kekuatan timnas voli putri Indonesia, Wilda memutuskan untuk pamit dengan penempatannya.

“Akhirnya terima kasih Mera Putih, 13 tahun bersama tanpa putus, selamat tinggal. Selamat menikmati suksesi Mera Putih. Ambil yang baik dan abaikan yang buruk. Jujur saja, mental atlet saat ini tidak hanya diuji di lapangan. tidak membuat orang di bidang lain seperti pidato,” tulis Wilda.

“Tapi tak jadi soal, pesanku satu hal yang perlu diingat: biarlah mereka sibuk dengan jari tangan dan mulutnya, biarlah kita sibuk dengan siapa saja yang bisa menginginkan dan membutuhkan sesuatu dengan semangat yang positif. Singkatnya, mereka sibuk mengumpulkan rupee dan dompet, kami sekarang Meskipun kritik yang baik dan membangun, nikmatilah, kurang lebih berbahaya bagi jiwa Anda, abaikan saja.

Terima kasih kepada seluruh warga Indonesia sejati yang dengan tulus mendoakan dan mendoakan saya dan tim. Terima kasih kepada seluruh pengurus dan staf pelatih atas segala ilmunya. Saya berharap tim voli Indonesia lebih memperhatikan dan meraih kesuksesan besar di tahun depan, ujarnya. ditambahkan.

Selain sambutannya, Wilda juga menuliskan harapannya agar PBVSI tidak lagi memanggilnya ke tim voli nasional putri Indonesia.

“PBVSI sayang, paling tidak besok jangan tulis nama, kalau tidak saya kena sanksi, saya ragu,” kata Wilda.

Namun pesan Wilda tidak sesuai ekspektasinya.

Buktinya istri Doni Haryoni kembali dipanggil memperkuat tim voli putri Indonesia yang dilatih Alim Suseno. Soal pemanggilan timnas voli putri Indonesia, Wilda mengaku tak bisa menolak tanpa syarat tertentu.

“Kecuali ada cedera serius atau hamil, kami tidak bisa menolak panggilan,” kata Wilda.

Meski tak ayal namanya akan kembali disebut-sebut, Wilda mengaku belum percaya diri mampu memperkuat tim voli putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2024.

Pasalnya Wilda harus menunggu persetujuan dari STIN BIN Jakarta selaku tim pembela mereka di Proliga 2024.

“Kami tergabung dalam badan (BIN) tergantung badan setuju atau tidak. Kontrak pertama ada di Proleague, jadi kami juga harus fokus di Proleague,” kata atlet berusia 29 tahun itu.

Diketahui jadwal AVC Challenge Cup 2024 akan digelar berdekatan dengan Proleague 2024.

AVC Challenge Cup 2024 akan diadakan pada 22-29 Mei di Manila, Filipina.

Artinya, tim voli putri Indonesia sedang sibuk berlatih jelang AVC Challenge Cup 2024.

Situasi ini tentu saja meresahkan Wilda.

“Kita tidak tahu. Kita tidak ada latihan sama sekali, ini tim voli, sehari pun kita tidak bisa, makanya kita perlu chemistry terutama untuk timnas.”

“Jadi aku tidak bisa membayangkannya.”

“Sebelum (tahun lalu) ada TC (Training Camp), tidak mengherankan karena kita harus ikut adjuster yang sangat penting, kita butuh chemistry, kita masih belum menemukan jawaban dari pertanyaan ini,” kata Wilda. . .

Pada edisi sebelumnya, Wilda menjadi kapten tim voli putri Indonesia pada AVC Challenge Cup 2023.

Saat itu, Wilda dan kawan-kawan kalah 2-3 melawan Vietnam (18-25, 27-25, 25-21, 20-25, 13-15) dan finis di posisi kedua.

Selain Wilda, berikut daftar pemain timnas voli putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2024.

1. Maradanti Namira Tegariana (Blocker Tengah/Jakarta Pertamina Enduro)

2. Hanni Budiarty (striker luar/Jakarta Pertamina Enduro)

3. Dita Aziza (Libero/Jakarta Pertamina Enduro)

4. Agustin Wulandhari (Blocker tengah/bjb Tandamata Bandung)

5. Tisya Amalia Putri (Setter/PLN Listrik Jakarta)

6. Auliya Suchi Nurfadila (Tendangan Asing/Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia)

7. Ratri Wulandhari (Pemain Luar/BIN Jakarta)

8. Shella Bernadheta Onnan (Blocker tengah/bjb Tandamata Bandung)

9. Wilda Siti Nur Fadhilah Sugandi (Blok Tengah/BIN Jakarta)

10. Megawati Hangestri Pertiwi (seberang/BIN Jakarta)

11. Ajeng Viola Adelea (Offside/BIN Jakarta)

12. Arneta Putri Amelian (Setter/BIN Jakarta)

13. Putri Nur Hidayanti Agustin (Pemogokan Asing/Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia)

14. Pejabat Yulis Indahyani (Libero/BIN Jakarta).

– Luciana Tarore: manajer

– Alim Suseno: pelatih kepala

– Robbie Meliala: asisten pelatih

– Pedro Lilipali: asisten pelatih

(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport/Wahid Fahrur Annas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *