TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin yang berkarakter dan berbudi luhur merupakan misi gerakan pramuka.
“Melalui kegiatan pramuka, siswa dilatih untuk memiliki karakter, disiplin, kemauan bekerja, peduli lingkungan dan semangat kebangsaan.” kata Kenny Lim, Ketua BPK Penabur Jakarta.
Menurut Kenny, kegiatan Pramuka mendukung terciptanya lulusan yang TERBAIK (tangguh, unggul global, berbagi dengan masyarakat dan bertakwa). Di BPK Penabur Jakarta, Pramuka merupakan program ekstrakurikuler wajib mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.
Untuk mendukung hal tersebut, beberapa acara besar pun digelar, salah satunya adalah acara Raymuna SLTAK Penabur Jakarta. Raymuna merupakan tempat berkumpulnya anggota Pramuka dan Pandega se-Penabur. Raimuna berasal dari kata Ambai, bahasa Yapen Waropeni Papua.
“Rai” berarti sekelompok orang yang memiliki tujuan tertentu dan “Muna” adalah kekuatan yang mempunyai nilai baik dalam mencapai kesuksesan. Acara kelima Raimuna SLTAK Penabur Jakarta dilaksanakan di Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur pada tanggal 25-26 April 2024 dengan mengusung tema “Drivers with Impact”. Ini merupakan acara tatap muka pertama sejak pandemi Covid-19.
Makna dari tema Raymuna adalah peran generasi muda masa kini yang terus bergerak dan mulai membangun bangsa dari lingkungan sekolah. ujar Thomas Christo, Kepala SMAK Penabur Gading Serpong, selaku Ketua Dewan Pertimbangan Front (Mabigus) 26051-26052 yang membawahi Raymuna SLTAK Penabur Jakarta Tahun 2024.
“Pada Raimuna 2024 terdapat 23 kegiatan yang bermanfaat untuk pembelajaran keterampilan abad 21 bagi siswa, antara lain kompetensi 4C (berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas) dari berbagai aspek antara lain unit kerja, pengembangan pemuda, keterampilan, olah raga dan spiritualitas. Thomas menjelaskan.
Setiap aktivitas yang ditawarkan pada Raimuna 2024 menawarkan pengalaman berbeda. Seperti halnya Saka Bhayangkara, para pramuka dibekali pelatihan Penindakan Pertama Terhadap Kejadian Kriminal (TPTKP), Penanggulangan dan Pencegahan Bencana (P2B) dan informasi terkait narkoba. Di Saka Bahari, pramuka belajar mendayung perahu karet dan penyelamatan air.
Hal lainnya di Saka Dirgantara adalah para peserta belajar cara menggunakan drone, mempelajari berbagai jenis olahraga udara dan juga membuat prototipe pesawat terbang. Ia kemudian belajar cara bertahan dari kebakaran melalui Saka Vira Kartika. Para peserta menirukan lompat tali dengan bantuan tentara. Mereka juga mendapat informasi tentang reptil. Kemudian di Saka Kalpataru peserta belajar mengenai lingkungan hidup, cara membuang sampah yang benar dan mengetahui manfaat ulat bulu.
Di bidang pembinaan pemuda, materi yang disampaikan antara lain bimbingan digital, NAPZA, literasi digital, pola hidup sehat, budaya Indonesia “Matahari Timur”, Honey Scout, pemahaman kebangsaan dan keberagaman lintas agama. Untuk kegiatan kemasyarakatan, olah raga dan seni, setiap anggota Pramuka diajarkan seni tari, pembuatan batik khas Banten, serta keterampilan seperti pembuatan peralatan, robotika, kerajinan tangan, fotografi dan masih banyak lagi.
“Para pramuka penegak hukum pada acara Raymuna ini akan mendapatkan pembelajaran life skill agar mereka dapat berpikir kritis dan kreatif, serta belajar tentang kesadaran nasional. Kolaborasi dan komunikasi kemudian diajarkan dalam tim agar dapat mencapai misi yang diberikan. Kesabaran, kerendahan hati, rela berkorban dan pengendalian diri juga dipercepat,” kata Thomas.
Sebanyak 3.397 anggota Pramuka Prestasi yang berasal dari 16 SLTAK PENABUR Jakarta dan 8 kota setempat di Penabur (Bandar Lampung, Bandung, Bogor, Cianjur, Sirebon, Serang, Sukabumi dan Tasikmalaya) mengikuti Raimuna V. Mereka semuanya duduk di kelas sepuluh. siswa Pramuka Penegakan Hukum Bantara yang duduk di kelas sebelas.
Patricia Joanna, siswa kelas XI Pradana dari SMAK 3 PENABUR yang berperan sebagai salah satu mitra berbagi pengalamannya. “Melalui kepanduan kita belajar bagaimana bekerja di lapangan, mempelajari ketrampilan di berbagai bidang dan menerapkan prinsip dharma dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghargai, menghormati dan rela berkorban untuk orang lain, yang merupakan pembelajaran hidup yang tidak terdapat dalam kehidupan. ruang kelas,” kata Patricia yang juga percaya diri mewakili pangkalan SMAK 3 Garuda tingkat nasional.
“Saya berharap pengurus SLTAK Penaburi Jakarta ini dapat menjadi ‘mercusuar’ yang menyinari masyarakat sekitar dan seperti ‘benteng’ khas Tangerang Banten yang terkenal dengan ‘intensitasnya’.” Galak’ maksudnya keberanian untuk menyampaikan kebenaran dan menginspirasi orang lain,” ujar Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK Penaburi, saat menjelaskan makna simbol pada logo Raymuna.
Menurutnya, membangun jejaring sosial siswa antar sekolah juga penting untuk masa depan.