Demikian dilansir reporter Tribunnews.com Namira Ionia Lestanti
Tribune News.com Gaza – Pemukim Israel yang melakukan protes di jalan-jalan negara mereka mengamuk ketika mereka mencegat truk yang membawa bantuan makanan dan paket makanan menuju Gaza saat mereka melewati pos pemeriksaan Tarqumiya di Tepi Barat.
Massa yang marah merusak mobil-mobil di jalan dan menginjak-injaknya hingga menumpahkan banyak biji-bijian. Mereka juga membakar mobil tersebut.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan kebrutalan warga Israel yang menghadang truk bantuan dari Yordania saat memasuki pos pemeriksaan Tarqumiya sebelah barat Hebron.
Tanpa menghalangi mobil, mereka menerkam kendaraan tersebut dan mulai melemparkan tumpukan alat bantu ke jalan. Tak lama kemudian, mereka mulai menginjak-injak berbagai bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Jalur Gaza.
Salah satu sasaran Israel adalah puluhan kotak mie instan Indomie. Para pengunjuk rasa membakar beberapa kendaraan di pos pemeriksaan Tarkumiya di Tepi Barat.
Menurut BBC International, aksi ofensif tersebut dilakukan warga Israel sebagai protes atas penolakan Hamas melepaskan sandera Israel. Tujuh kendaraan bantuan dirusak oleh pengunjuk rasa Israel dalam 24 jam terakhir.
“Kami mendengar bahwa truk bantuan akan dikirim ke Hamas, yang mencoba membunuh tentara lain dan warga Israel lainnya,” kata pengunjuk rasa Israel Hana Giyat.
“Mengunci truk merupakan tindakan efektif dan praktis untuk mencegah bantuan apa pun hingga sandera terakhir dikembalikan,” tambahnya.
Ini bukan pertama kalinya pemukim Israel mencoba menghentikan bantuan ke Gaza. Pekan lalu, warga Israel memblokir jalan-jalan di luar kota Mitzpe Ramon untuk memprotes pengiriman kendaraan bantuan ke wilayah tersebut.
Batu-batu dipasang di jalan untuk mencegah kendaraan lewat sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. AS mengutuk penangguhan dan hilangnya bantuan pangan ke Gaza
Tindakan pengunjuk rasa Israel yang menginjak-injak bantuan kemanusiaan ke Gaza membuat marah AS.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan tindakan seperti itu sama sekali tidak bisa diterima.
“Sangat disayangkan orang-orang menyerang dan merampok konvoi, ini benar-benar perilaku yang tidak dapat diterima,” kata Sullivan, menurut The Times of Israel.
Sejauh ini, empat orang telah ditangkap karena merusak truk yang membawa paket makanan untuk warga Palestina di Jalur Gaza.