Laporan reporter Tribune.com Lita Febrian
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – CGS-CIMB Securitas Indonesia telah berganti nama menjadi CGS International Securitas Indonesia (CGS ID). Pergantian nama tersebut terjadi pada Selasa (7/5/2024 di Jakarta).
Dengan penyesuaian ini, CGS ID berencana memperkuat kepemimpinannya di industri pasar modal.
Pada tanggal 29 Desember 2023, CGS International adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh China Galaxy Securities (CGS), anak perusahaan China Investment Corporation, dan memiliki akses luas ke pasar Tiongkok bagi investor Tiongkok serta investor Tiongkok yang ingin berinvestasi. Asia
CEO CGS International Group Carol Fong mengatakan bahwa sebagai CGS International yang baru, perusahaan berkomitmen untuk mengejar visi yang lebih luas untuk menjadi perusahaan investasi global di Asia.
Pada tahun 2022, sebagai sebuah grup, kami telah merumuskan strategi cetak biru untuk menetapkan arah bisnis yang beragam dan berkelanjutan serta telah mencapai pencapaian yang signifikan. Proposisi nilai kami,” kata Fong saat acara, Selasa (7/5/2024).
Pada tahun 2023, CGS ID masuk dalam lima besar broker di Indonesia dengan nilai perdagangan pasar saham sebesar Rp 355 triliun.
Pada tahun 2024, CGS ID menargetkan pangsa pasar sebesar 7,2 persen. Di Yunani, pada tahun 2025, perusahaan menargetkan 8,5 persen pasar.
Presiden CGS International Securitas Indonesia Lim Kim Siah mengatakan dengan nama dan semangat baru serta sejarah positif yang sangat panjang di Indonesia, perseroan akan terus melayani investor dengan beragam produk dan layanan investasi ritel dan institusi.
“Kami berharap dapat melayani investor yang melakukan pembiayaan berkelanjutan di Indonesia dengan penuh keikhlasan,” ujarnya.