TRIBUNNEWS.COM – Selama bertahun-tahun, pemilik anjing biasa menggunakan aturan 1:7 untuk memperkirakan usia manusia hewan peliharaannya.
Artinya satu tahun umur seekor anjing sama dengan 7 tahun umur manusia.
Namun, para ilmuwan telah mengembangkan formula baru untuk menghitung usia anjing dengan lebih akurat.
Formula yang dikembangkan oleh para peneliti di University of California, San Diego, memperhitungkan perubahan pola metilasi DNA seiring bertambahnya usia anjing.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cell Systems pada Juli 2020 ini menganalisis metilasi DNA 104 ekor anjing Labrador yang berusia mulai dari beberapa minggu hingga 16 tahun.
Studi ini memungkinkan para peneliti untuk membuat formula baru yang lebih akurat mengkorelasikan usia anjing dengan usia seseorang.
Menurut rumus ini, seekor anjing berumur satu tahun sama dengan manusia berumur 30 tahun.
Sedangkan anjing berumur empat tahun setara dengan manusia berumur 52 tahun.
Rumus ini menunjukkan bahwa anjing menua dengan cepat dalam dua tahun pertama, dimana anjing berumur dua tahun setara dengan manusia berumur 42 tahun.
“Ada banyak agen antipenuaan yang tersedia saat ini dengan tingkat dukungan ilmiah yang berbeda-beda,” kata penulis senior Trey Ideker, PhD, seorang profesor di UC San Diego School of Medicine dan Moores Cancer Center.
“Tetapi bagaimana Anda tahu jika suatu produk benar-benar akan memperpanjang umur Anda tanpa harus menunggu 40 tahun atau lebih?”
“Bagaimana jika Anda bisa mengukur pola metilasi spesifik usia Anda sebelum, selama, dan setelah intervensi untuk melihat apakah ada manfaatnya?”
Rumus tradisional “satu tahun anjing sama dengan 7 tahun manusia” didasarkan pada rata-rata umur seekor anjing dan manusia, bukan pada proses biologis tertentu.
Sementara itu, formula baru ini didasarkan pada perubahan pola metilasi DNA seiring bertambahnya usia anjing.
Menurut Trey Ideker, sistem baru ini lebih baik dari formula sebelumnya “kalikan tujuh”, yang merupakan aturan terlalu sederhana yang dapat menyebabkan kesalahpahaman tentang usia anjing.
Formula ini dapat mempunyai implikasi penting bagi perawatan hewan karena memberikan cara yang lebih akurat untuk menentukan risiko kesehatan terkait usia pada anjing. Kalkulator Usia Anjing (UC San Diego)
Selain itu, formula ini dapat membantu dokter hewan menentukan waktu terbaik untuk melakukan prosedur medis tertentu, seperti memandulkan atau mensterilkan, yang mungkin memiliki risiko dan manfaat berbeda tergantung usia anjing.
Formulasi baru ini juga penting untuk memahami proses penuaan pada anjing, yang mungkin berdampak pada penelitian penuaan pada manusia.
“Seiring bertambahnya usia anjing, mereka mengalami banyak perubahan fisiologis yang sama seperti manusia, termasuk perubahan sistem kekebalan tubuh dan peningkatan risiko penyakit seperti kanker.”
“Saat ini, usia anjing sangat lambat sehingga anjing berusia 8 tahun terlihat seperti manusia berusia 64 tahun.”
Rumus baru
16 in (usia anjing) + 31 = usia manusia
Untuk kalkulator iPhone dengan log natural atau fungsi “ln”, masukkan usia anjing terlebih dahulu. Kemudian tekan tombol “ln”. Kalikan hasilnya dengan 16; Kemudian tambahkan 31.
Jika Anda menggunakan Kalkulator Ilmiah Google: Pertama, tekan “ln”, lalu masukkan umur anjing dan kuadratkan. Lalu kalikan dengan 16, lalu tambahkan 31.
Menggunakan persamaan ini:
– Anjing berumur 1 tahun sama dengan anjing berumur 31 tahun;
– Anjing berumur 3 tahun sama dengan orang berumur 49 tahun;
– Anjing berumur 7 tahun sama dengan orang berumur 62 tahun. Contoh penghitungan umur anjing menggunakan kalkulator ilmiah Google (screenshot)
Dengan menggunakan rumus tersebut, “jam epigenetik” baru dapat digunakan untuk menentukan usia sel, jaringan atau organisme, berdasarkan tanda epigenetiknya, modifikasi kimia seperti metilasi yang mengubah keadaan gen tanpa mengubah urutan genetik.
Ideker dan yang lainnya sebelumnya telah menerbitkan jam epigenetik untuk manusia, namun jam tersebut terbatas karena hanya akurat untuk individu tertentu yang menjadi tujuan pengembangan formula tersebut.
Selanjutnya, para peneliti akan menguji ras anjing lain, menganalisis sampel air liur untuk melihat apakah efeknya bertahan, dan menguji model tikus untuk melihat apa yang terjadi pada penanda epigenetik mereka ketika Anda memperpanjang umurnya.
Para peneliti berharap formula baru ini akan diadopsi secara luas oleh dokter hewan dan pemilik anjing, sehingga memberikan pendekatan yang lebih akurat dan terinformasi untuk memahami umur anjing dan risiko kesehatan yang terkait.
Formula ini diterima dengan antusias oleh pemilik anjing dan dokter hewan, dan banyak yang memuji keakuratan dan potensi dampaknya terhadap kesehatan anjing.
Namun perlu diperhatikan bahwa formula ini mungkin tidak berlaku untuk semua ras anjing, karena ras yang berbeda memiliki masa hidup dan usia yang berbeda pula.
(Tribunnews.com, Tiara Shelawy)