Laporan jurnalis Tribunnews.com Geeta Erawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter TNI Angkatan Laut (AL) yakni Letnan Angkatan Laut (K) Dr. Rizki Bakri dikabarkan dijadwalkan memberikan bantuan darurat kepada penumpang KM Mercy Teratai rute Manado-Tahuna pada Rabu (24/4/2024).
Awalnya, KM Mercy Teratai yang sedang berlayar menuju Tahuna mengabarkan ada seorang ibu hamil yang membutuhkan pertolongan medis dan sedang mencari dokter atau tenaga medis yang bersedia membantu proses persalinan.
Wanita hamil tersebut adalah Stella Singelang (22 tahun).
Personel Pangkalan Angkatan Laut Tahuna (LANAL) yang kebetulan telah selesai cuti dan juga berada di atas kapal, Letjen TNI (K) D. Kemudian Rizki Bakri mencoba memeriksa kondisi ibu hamil tersebut.
Pemeriksaan kesehatan menunjukkan air ketuban ibu pecah 10 menit yang lalu.
Selain itu, pembukaan rahim juga sudah lengkap dan kepala bayi sudah bisa dirasakan di jalan lahir.
Rizky kemudian segera berkoordinasi dengan nakhoda kapal dan rumah sakit di pulau terdekat untuk melakukan evakuasi jika ada kendala pada persalinan.
“Dengan menggunakan peralatan seadanya dan dibantu oleh seorang perawat asal Tahuna yang kebetulan juga berada di dalam kapal, bantuan mulai dilakukan di ruang penumpang kapal yang agak sempit,” demikian keterangan resmi Dinas Penerangan Maritim Indonesia, Jumat. (26/26) kata. 4). /2024).
Pernyataan tersebut melanjutkan: “Proses persalinan darurat berjalan lancar, ia melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat, dengan berat 3.115 kg dan panjang 48 cm.”
Setelah dilakukan evaluasi persalinan, diketahui bahwa sang ibu mengalami pendarahan aktif sedang akibat pecahnya jalan lahir.
Karena keterbatasan peralatan bantuan medis, kapten kapal memerintahkan kapalnya berhenti di Pulau Siao untuk melakukan evakuasi darurat. Dokter Angkatan Laut (AL) Indonesia yaitu Letnan Marinir (K) Dr. Rizki Bakri dijadwalkan memberikan bantuan drop darurat kepada penumpang KM Mercy Teratai rute Manado-Tahuna pada Rabu (24/4/2024). (Dokumen Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut)
Sang ibu kemudian diangkut oleh dokter jaga, Ambulans RS Siau, dan petugas Pos TNI AL di Pelabuhan Penumpang Siau.
“Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa prajurit TNI Angkatan Laut harus menunjukkan dedikasi yang besar dalam membantu masyarakat yang kesulitan,” tutup pernyataan tersebut.