TRIBUNNEWS.COM – Istri Babe Kapita, Zulpati Indraloka baru-baru ini mengadakan lelang Vespa kesayangan suaminya.
Lelang Motor Vespa Darling Babe Capita diposting Fati melalui Instagram pribadinya @fatiyw pada 29 April 2024.
Dilihat dari pengumuman ini, banyak peminat lelang Vespa selain buku komik.
ID Card Vespa tersebut akhirnya dilelang seharga 212 juta rupiah.
Pada Selasa (14 Mei 2024), Fati dikutip di Instagramnya: “Alhamdulillah kemarin lelang Vespa Baba Kapita berjalan lancar dan harga akhir Rp 212 juta Masya Allah.”
Sebuah sepeda motor Vespa juga ikut dilelang, kata Fati.
Vespa tersebut pun telah dikirim dan diterima oleh pemilik barunya. dia melanjutkan.
Sebelumnya, Fatty juga menyatakan seluruh hasil lelang Vespa Babe Capita akan disumbangkan.
Untuk itu, Fati mengaku seluruh hasil lelang disumbangkan untuk pembangunan masjid dan pesantren.
“Kami juga mendonasikan hasil lelang kepada perwakilan Masjid Muwahiddin di Medan.”
“Pondok Pesantren Al-Bayan Al-Islam di Shardang, Delhi dibangun melalui sumbangan kreatif dari Yayasan Guru Khalid Basalama,” jelas Fati.
Atas lelang kali ini, Fati berharap semua pihak mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Tak lupa Fati juga ingin semua yang dilakukannya bisa menjadi amal bagi mendiang suaminya.
Fati menyimpulkan, “Semoga Allah merahmati kami, menerima amal baik kami, dan membalas serta membalas amal baik suami saya (Bobak Kabita).” Regen Raquelna tidak bisa membawa pulang Vespa Baby Capita
Diberitakan sebelumnya, komedian Reign Raquelna menghadiri lelang Vespa peninggalan Babe Capita.
Rigen Raquelna menawarkan Rp 100 juta untuk membeli Vespa kesayangannya.
Regan, yang mengaku sebagai penggila Vespa, mengetahui nilai pasar Vespa kesayangan Bebe berdasarkan penawaran yang ia ajukan saat lelang. Regen Raquelna menawar Rp 100 juta untuk melelang Vespa Babe Cabita. (Kolase Berita Tribune)
“Vespa bagus banget, saya suka Vespa,” kata Rigen Rakelna saat konferensi di Tendian, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024). Jadi saya setuju. “
Tak hanya itu, Reagan juga ikut melelang karena ingin mendonasikan hasil penjualan sepeda motor tersebut untuk amal istri Babe Kapita yang membangun pesantren dan masjid.
“Jadi penjualnya mau beli,” jelasnya. Lalu kita melakukan amal, kita melakukan apa yang diperlukan, tapi kita diberi pahala karena hasilnya digunakan untuk membangun masjid dan pesantren. Jadi sebenarnya itulah tujuan utamanya. “
Namun sayangnya Rygen tidak memiliki Vespa hanya karena ada yang merekomendasikannya.
“Kalau tidak salah ingat, dijual dengan harga Rp 250 juta, dan meski tidak mendapatkan Vespa kesayangan saya, saya senang bisa terjual,” kata Rigen Rakelna.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma) (WartaKota/Arie Puji Waluyo)