Dokter Ingatkan Bahayanya pada Mata Saat Kena Petasan

Laporan jurnalis Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut hari raya Idul Fitri, sebagian anak sudah terbiasa bermain kembang api atau kembang api.

Namun hati-hati karena bisa berakibat fatal atau berbahaya.

Dokter spesialis mata RS Tamansari, Jakarta dan staf pengajar Bagian Mata FKUI-RSCM, dr. Faraby Martha, Sp.M(K), Subsp.KBR mengatakan, dampak berbahaya tersebut dapat menyebabkan kerusakan mata yang serius.

“Hal ini disebabkan oleh panas hingga 1.000 derajat Celcius, bubuk mesiu, bahan peledak pertambangan, dan bahan kimia alkali kuat yang mirip dengan pembersih lantai,” kata Dr Faraby dalam keterangannya, Selasa (09/04/2024).

Jika terkena mata, air mata bisa terbentuk di kelopak mata atau kelopak mata.

Luka bakar pada wajah, erosi pada lapisan depan kornea, peradangan mata yang parah, terlepasnya retina yang menutupi bagian belakang mata dan pendarahan pada mata.

“Hal ini dapat menyebabkan kerusakan mata permanen hingga kebutaan,” tegasnya.

Berikut beberapa jenis kembang api dan bahayanya:

1. Kembang api

– Panggang dengan suhu hingga 1000 derajat Celcius.

– 10 kali lebih panas dari air mendidih

– Pada tahun 2017, terdapat 1.500 cedera mata dan satu kematian

2. Biskuit atau kerupuk

– Kembang api menimbulkan kerusakan paling besar

– Ledakan terjadi sangat cepat dan terkadang tidak cukup waktu untuk mencapai jarak yang aman

– Biskuit dengan reaksi lambat terkadang dianggap cacat sehingga sering meledak di tangan orang yang memungutnya.

3. Biskuit roket dan lilin Romawi

– Kembang api dapat meledakkan penggunanya ke arah yang tidak terduga

– Sering menyebabkan kerusakan mata dan wajah

– Jika percikan api mengenai benda yang mudah terbakar dapat menimbulkan kebakaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *