IHSG ‘Ngegas’ ke 7.317, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.955 Per Dolar AS

Reporter Tribune, Raines Abdella melaporkan

TRIBUNNEWS.

IHSG mengalami momentum kuat selama tiga hari berturut-turut.

Total nilai penjualan tercatat Rp 13,2 miliar dari omzet 21,36 miliar.

Sebanyak 253 saham menghijau, 245 saham menguat, dan 274 saham terhenti.

Sektor keuangan menjadi kontributor utama penguatan IHSG dengan lonjakan 1,5%.

Kemudian sektor bahan baku meningkat 1,4 persen, sektor kesehatan meningkat 1,1 persen, sektor teknologi meningkat 0,9 persen, dan sektor industri pengolahan meningkat 0,4 persen.

Pelemahan pada sektor aset lebih rendah sebesar 0,5 persen, harga konsumen sebesar 0,2 persen, dan harga non-konsumen sebesar 0,1 persen.

Sedangkan rupee ditutup menguat 0,19 persen (31 basis poin) pada Rp 15.955 pada Jumat (17/5/2024).

Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mematok nilai tukar Rp15.978 per dolar AS.

Devaluasi mata uang tersebut sama dengan mata uang di kawasan Asia.

Korsel menguat -0,74 persen, peso Filipina -0,27 persen, baht Thailand -0,04 persen, dolar Singapura -0,04 persen, Yen -0,28 persen, dan dolar Hong Kong -0,04 persen.

Sementara ringgit Malaysia menguat 0,01 persen, mata uang India bertambah 0,13 persen, dan mata uang China menguat 0,01 persen terhadap greenback.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *