Rekor 51 Pertandingan Tak Terkalahan Sirna, Bayer Leverkusen Tumbang di Waktu yang Tidak Tepat

TRIBUUNNEWS.COM – Akhirnya Bayer Leverkusen pun mengalami musibah setelah hampir setahun tak mengalami kekalahan.

Sayangnya, kekalahan tersebut justru terjadi di waktu yang salah di final Liga Eropa.

Sebelum melakoni final melawan Atalanta di Stadion Aviva, Kamis (23/5/2024), Bayer Leverkusen belum pernah mengalami kekalahan selama 361 hari.

Kekalahan terakhir Leverkusen terjadi saat melawan Bochum pada 27 Mei 2023 di pekan terakhir Bundesliga dengan skor 0-3.

Setelah kalah dari Bochum Leverkusen juga terlihat sangat kuat dengan mengumpulkan 51 pertandingan tanpa kekalahan di musim 2023/2024 dan meraih gelar juara Liga Jerman dengan 28 kemenangan dan 6 kali seri.

Tidak hanya itu Tim dipimpin oleh Xavi Alonso juga telah mencetak total 141 gol di seluruh kompetisi yang diikutinya.

Tentu saja final Liga Europa melawan Atalanta diperkirakan akan berlangsung berat sebelah.

Namun, kejadian di lapangan sungguh berbeda. Leverkusen secara mengejutkan kalah di laga final.

Semua rekor impresif musim ini hanya ada di atas kertas: Bayer Leverkusen. Tak ada tenaga melawan tim Italia sejak menit pertama.

Tim berjuluk Werkself itu tersingkir 0-3 berkat hat-trick Ademola Lookman.

Tim asuhan Xabi Alonso harus mengorbankan rekor bagus di laga ke-52 sekaligus putus asa meraih treble.

Robert Andrich, gelandang Leverkusen Sedih dengan kekalahan timnya.

Pasalnya, timnya kalah di waktu yang tidak tepat, khususnya di final Eropa. Hal ini diperburuk oleh Bayer. Leverkusen terakhir kali memenangi kompetisi ini pada tahun 1988.

“Saya ingin kekalahan ini menjadi pertandingan yang tidak penting,” kata Robert Andrich di situs resmi EUFA.

“Sangat sulit menghadapinya. Tapi kita harus jujur ​​pada diri kita sendiri.”

“Hari ini kami pantas menerima kekalahan kami. Jadi kami harus pulang dengan pujian untuk Atalanta.”

“Tentu saja hari ini mereka lebih pantas mendapatkannya dibandingkan kami,” tutupnya.

Bayer Leverkusen masih berpeluang meraih trofi lagi. Saat menghadapi Kaiserslautern di final DFB Pokal (26/05/2024)

(Tribunnews.com/Pradipta Aji Suriya Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *