PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Alami Luka di Perut dan Harus Jalani Operasi selama 3 Jam

TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Slovakia Robert Fico beberapa kali ditembak dan terluka parah pada Rabu (15 April 2024).

Saat itu, Fico diketahui menyapa masyarakat di depan pusat kebudayaan tempat rapat pemerintah digelar.

Dalam video yang beredar di media sosial, Fico dikelilingi oleh tim yang terdiri dari setidaknya empat penjaga keamanan yang mengenakan jas gelap, menurut CNN.

Fico berjalan menuju kerumunan yang berdiri di belakang penghalang.

Namun tak disangka, seorang pria tak dikenal di antara kerumunan itu terlihat menghampiri Fico sambil membawa senjata.

Fico ditembak lima kali.

Akibat pukulan tersebut, Fico terjatuh dan mengalami luka parah di bagian perutnya.

Sementara itu, petugas keamanan menangkap penjahat tersebut.

Namun, pihak berwenang belum mengakuinya secara resmi.

BBC melaporkan, penyerangan terjadi di Handlova sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Usai kejadian, petugas membawa Fico ke mobil.

Fico dibawa ke rumah sakit terdekat.

Namun Fico akhirnya diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit lain di Banska Bystrica, sebelah timur Handlova.

Menteri Pertahanan Robert Kalinak mengatakan Fico telah menjalani operasi lebih dari tiga jam.

Namun usai dioperasi, kondisi Fico kritis. Motif politik

Setelah mewawancarai tersangka, Menteri Dalam Negeri Matúš Šutaj Eštok mengatakan upaya pembunuhan tersebut bermotif politik.

Dia mengatakan, tersangka memutuskan melakukan penyerangan setelah pemilu presiden.

Presiden Slovakia Zuzana Caputova mengatakan kejadian ini disebabkan oleh ujaran kebencian masyarakat terhadap pemerintahan Slovakia saat ini.

“Retorika kebencian yang kita lihat di masyarakat mengarah pada tindakan kebencian,” jelasnya.

Kalinak dan Estok menuding penembakan itu disebabkan oleh penyebaran ujaran kebencian di media sosial.

Mereka mendorong masyarakat untuk tidak menanggapi kebencian dengan kebencian.

Akibat kejadian tersebut, Estok menyatakan akan meningkatkan perlindungan terhadap pejabat konstitusi dan kelompok lain yang mungkin menjadi sasaran serangan serupa, termasuk jurnalis dan tokoh masyarakat.

Sekadar informasi, Fico yang berusia 59 tahun kembali berkuasa di Slovakia setelah pemilu yang diadakan September lalu sebagai pemimpin koalisi populis-nasionalis.

Bulan-bulan pertamanya sebagai Perdana Menteri kontroversial secara politik.

Mereka menghentikan pengiriman senjata ke Ukraina, dan para kritikus khawatir hal itu akan merugikan Slovakia, negara anggota NATO yang berpenduduk 5,4 juta orang.

Ribuan orang telah berulang kali berdemonstrasi di ibu kota dan di seluruh Slovakia untuk memprotes kebijakan Fico.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel lain terkait dengan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *