Wartawan Tribunnews Choirul Arifin melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Modena Forma Indonesia, anak perusahaan Modena Group, mendukung upaya pemerintah menggenjot produksi dalam negeri dengan investasi baru untuk memperluas lini produksi tambahan produk pemanas dan dispenser air.
Nilai investasi baru yang tidak diungkapkan nilainya ini dimulai pada tahun 2023 dan kini berlanjut pada peralatan rumah tangga lainnya.
Harry Afryandi, Wakil Presiden Departemen Operasional Modena, mengatakan perusahaannya berkomitmen terhadap pengembangan industri dalam negeri, hal ini tercermin dari keberhasilan perusahaan selama ini dalam pengembangan lini produksi baru untuk lemari es, freezer, mesin cuci, dan wastafel dapur. . .
Fokus pengembangan perusahaan tidak hanya pada produksi dalam negeri saja, namun berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan kandungan lokal pada seluruh barang produksinya.
“Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan penggunaan sumber daya nasional, yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan nilai tingkat komponen dalam negeri (DCC) sebagai bagian dari upaya pengurangan impor,” kata Harry. Selasa 21 Mei 2024
Terkait sertifikasi produk yang dihasilkan perseroan, Harry mengatakan pihaknya telah melakukan penilaian sendiri terhadap nilai TKDN dari berbagai produk yang dihasilkan, sehingga nantinya produk tersebut bisa dibanggakan sebagai produk dalam negeri.
Harry menegaskan, upaya mengembangkan industri yang berdaya saing tentunya harus didukung oleh personel yang terampil dan unggul.
Untuk itu, perusahaan secara konsisten menerapkan berbagai metode dan model pelatihan, yang bertujuan untuk memberikan pelatihan berupa program pengembangan keterampilan dan pembaharuan keterampilan di seluruh bidang organisasi.
Dalam setiap langkah pembangunan industri nasional, perusahaan mengedepankan aspek keberlanjutan, yang menurutnya bukan hanya nilai-nilai perusahaan, namun juga prinsip-prinsip yang berlaku dalam seluruh bidang kegiatan usahanya.
Termasuk Modena yang selalu berinovasi untuk memastikan produk yang dihasilkannya hemat energi dan ramah lingkungan, kata Harry.
Ia berharap segala upaya dapat lebih berkontribusi terhadap perkembangan industri, menciptakan banyak lapangan kerja, dan memanfaatkan sumber daya lokal.
“Kami yakin keberhasilan pengembangan lini produk dalam negeri akan menjadi tonggak pencapaian visi kami untuk menjadi mitra pemerintah dalam membangun industri dalam negeri yang tangguh dan berdaya saing dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan,” kata Harry Afryandi.