Laporan dari reporter Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat Idul Fitri, sebagian anak merayakan malam dengan bermain warna ungu dan lewat.
Percikan kembang api dan suara petasan memang indah dan menimbulkan kerumunan, namun percikan api juga berbahaya.
Percikan api dapat mengenai bagian tubuh tertentu dan menyebabkan cedera.
Jenis cederanya juga bermacam-macam, mulai dari cedera tangan, cedera kaki, cedera mata, bahkan cedera mata.
Dokter spesialis mata RS Tamansari Jakarta dan staf pengajar Departemen Ilmu Kesehatan FKUI-RSCM, dr. Faraby Martha, Sp.M(K), Subsp.KBR berbagi tips yang harus dilakukan jika terkena ledakan.
Pertama, cuci mata Anda dengan 2 liter air bersih.
Kedua, temui dokter dalam waktu kurang dari 30 menit di layanan kesehatan terdekat.
“Jika memungkinkan, langsung ke rumah sakit untuk menemui dokter spesialis mata,” kata dr Faraby dalam sambutannya, Selasa (09/04/2024).
Selain itu, adakah hal yang tidak boleh dilakukan dalam pemadaman kebakaran?
1. Jangan mencuci mata dengan air kotor.
2. Jangan mengucek atau mengucek mata.
3. Jangan memaksakan mata Anda.
4. Jangan mengoleskan krim mata selain yang diresepkan oleh dokter Anda.
5. Jangan mencoba menghilangkan apapun yang menempel di mata
Selain itu, Dr. Faraby menyarankan agar berhati-hati sebelum cedera.
1. Jangan bermain atau menonton pertandingan kandang.
2. Jika Anda menonton pertunjukan kembang api profesional, jaga jarak aman minimal 150 meter dari pertunjukan kembang api profesional.
3. Jangan sentuh baterai yang belum meledak