TRIBUNNEWS.COM – Seorang pemain bernama Liu Jie atau “Kucing Gemuk” memutuskan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Shibanpo di Chongqing, China saat fajar pada 11 April 2024.
Fat Cat, 21, bunuh diri setelah putus dengan pacarnya Tang Zhu.
Kisah tragis Fat Cat menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian publik.
Selain itu, penonton juga menyoroti Jembatan Shibanpo, tempat Fat Cat melakukan bunuh diri.
Shibanpo dikenal sebagai salah satu jembatan box girder terpanjang di dunia.
Balok kotak merupakan balok penyangga jembatan yang berbentuk kotak berongga. Terdapat delapan tiang penyangga di jembatan ini. Jembatan Shibanpo di Chongqing, Tiongkok pada 7 September 2012.
Shibanpo, dikutip dari laman Midasuser, memiliki dua rute dan menghubungkan Distrik Yuzhong hingga Distrik Nan’an.
Jembatan ini melintasi Sungai Yangtze, sungai terpanjang di Tiongkok.
Secara astronomis jembatan ini terletak pada koordinat 29° 32′ 52.82″ LU 106° 33′ 33.79″ BT.
Total panjang Shibanpo adalah 1.104 meter, dan panjang bentang tengah atau utama mencapai 330 meter.
Terdapat dua jembatan yaitu jembatan lama dan jembatan baru.
Pembangunan jembatan lama dimulai pada tahun 1977, dan tiga tahun kemudian resmi dibuka.
Sedangkan pembangunan jembatan baru dimulai pada tahun 2003 dan selesai tiga tahun kemudian, pada 25 September 2006.
Berdasarkan laman Structurae, material jembatan tersebut adalah beton dan baja. Balok baja kotak jembatan diproduksi di Wuhan.
Halaman jalan dan jembatan menyebutkan lebar jembatan lama 69 meter dan lebar jembatan baru 62 meter. Jarak antara keduanya hanya 16,4 kaki. Kucing Gemuk bunuh diri
Kisah bagaimana Fat Cat mengakhiri hidupnya menjadi viral di jejaring sosial Tiongkok, Weibo.
Kisah tersebut kini dikenal dengan judul Si Kucing Gendut yang Melompat ke Sungai.
Beberapa saat setelah dia bunuh diri, beberapa blogger mulai mencari tahu apa yang melatarbelakangi peristiwa tragis tersebut.
Kakak perempuan Fat Cat menceritakan kejadian tersebut,
Selain itu, banyak rekaman percakapan Fat Cat dan pacarnya Tang Zhu yang beredar online.
Awal Mei lalu beredar kabar bahwa Fat Cat sedang berusaha menjaga hubungan dengan pacarnya. Foto buram Tang Zhu dan Kucing Gemuk (kbizoom.com)
Dia diduga memberi pacarnya 510.000 yuan atau sekitar 1,1 miliar selama dua tahun hubungan mereka.
Namun, hubungan tersebut diputus secara sepihak oleh Tang Zhu. Kucing gendut itu sangat sedih, lalu ia mengakhiri hidupnya.
Kisah Fat Cat juga telah diliput oleh banyak media Tiongkok.
Bahkan, kolumnis politik bernama Hu Xijin bahkan mengunggah artikel tentang Fat Cat. Ia mengaku menangis setelah membaca cerita tersebut.
Kisah Fat Cat juga memicu kontroversi online. Netizen bertanya bagaimana Fat Cat bisa memberikan uang sebanyak itu kepada pacarnya.
Bocah itu dilaporkan mendapatkan uang dengan bermain video game.
Dia membantu teman-temannya mencapai level yang lebih tinggi.
Menurut saudaranya, Fat Cat bekerja sebagai “penjudi profesional” untuk mendapatkan banyak uang guna memuaskan pacarnya. Pacar Fat Cat sepertinya selalu meminta lebih.
Fat Cat memiliki total 36 akun untuk menerima permintaan game. Dia bisa mendapatkan sekitar 20 yuan per game.
Aktivitas Fat Cat menyita waktunya. Dia jarang keluar dan bertemu orang lain.
Untuk lebih berhemat, ia berusaha menekan pengeluarannya serendah mungkin.
Mengenai tangkapan layar percakapan dengan Fat Cat, Tang Zhu mengatakan bahwa dia membutuhkan uang untuk berbagai keperluan.
Keduanya sepakat menikah tahun ini. Namun takdir berkata lain, hubungan kedua kekasih itu akhirnya putus.
(Tribunnews/Februari)