TRIBUNNEWS.COM – Inovasi teknologi masa kini semakin memudahkan pekerjaan kita dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya saja peralatan listrik seperti mesin cuci yang memudahkan setiap orang untuk mencuci pakaiannya dengan benar.
Menggunakan mesin cuci dapat menghemat waktu dalam mencuci dan mengeringkan.
Namun dalam prosesnya, Anda perlu memahami cara menjaga kondisi pakaian agar tidak rusak saat menggunakan mesin cuci.
Sementara itu, Anda bisa memilih jenis mesin cuci yang ingin digunakan, mulai dari 1 mesin pencuci piring hingga 2 piring.
Tentunya kegunaan kedua mesin ini berbeda.
Mesin cuci mempunyai merk dan harga yang berbeda-beda, misalnya saja mesin cuci sharp 2 tabung yang bisa dibeli secara online.
Nah sebelum kita mempelajari perbedaan mesin cuci drum, apa saja tips mencuci pakaian di mesin cuci?
Simak penjelasan tips mesin cuci dan perbedaan mesin pencuci piring 1 dan 2 yang diambil Tribunnews.com dari berbagai sumber, Selasa (21/5/2024): Tips mesin cuci
1. Pilih jumlah sesuai kebutuhan Anda
Saat membersihkan, terkadang kita mencari cara untuk mempersingkat waktu agar lebih cepat selesai.
Caranya adalah dengan mencuci banyak pakaian dalam waktu bersamaan.
Namun hal ini kurang baik karena mesin cuci akan penuh dan berdampak buruk pada kelistrikan mesin.
Mesin cuci tidak akan berfungsi dan bahkan mungkin berhenti.
Kesimpulan Jika hal ini terus dilakukan maka mesin cuci akan rusak.
Oleh karena itu, sebaiknya sesuaikan jumlah mesin dengan pakaian yang ingin dicuci.
2. Pisahkan pakaian sebelum dicuci
Anda perlu memisahkan pakaian berdasarkan warna dan bahan.
Misalnya baju berwarna putih dibedakan dengan baju merah dan baju berwarna gelap.
Hal ini bertujuan agar pakaian tidak mudah luntur.
3. Pilih metode pembersihan yang tepat
Pastikan untuk menggunakan fitur mode cuci untuk hasil pencucian yang maksimal.
Misalnya saja menggunakan mode halus untuk mencuci pakaian halus.
4. Gunakan deterjen sesuai takarannya
Ini tidak terlalu penting, yakni terkait penggunaan deterjen.
Jumlah deterjen yang digunakan sebaiknya disesuaikan dan tidak berlebihan.
Jika Anda menggunakan deterjen lebih dari jumlah yang ditentukan, maka akan meninggalkan residu yang dapat mengiritasi kulit.
5. Hindari penumpukan kotoran
Drum mesin cuci harus dibersihkan secara rutin agar tetap bersih.
Hal ini dapat membuat mesin bekerja lebih baik.
Selain itu, mesin cuci akan bertahan lebih lama.
6. Keringkan dan keringkan pakaian
1 mesin pencuci piring dan 2 mesin pencuci piring biasanya bertanggung jawab untuk mengeringkan.
Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeringkan pekerjaan di mesin cuci.
Setelah dicuci, keringkan pakaian pada tabung berikutnya (zona pengeringan).
Jika pengeringan sudah selesai, segera keluarkan pakaian dari tabungnya dan keringkan pakaian. Perbedaan antara pembersih pipa 1 dan 2
Diketahui bahwa di pasaran terdapat mesin cuci yang diberi nama 1 mesin pencuci piring dan 2 mesin pencuci piring.
Mesin cuci adalah jenis mesin yang dirancang untuk mencuci dan mengeringkan pakaian.
Sedangkan mesin cuci tangki ganda memiliki dua drum terpisah yang letaknya bersebelahan.
Satu tabung digunakan untuk mencuci dan satu lagi untuk mengeringkan.
Jadi dengan mesin dua tempat sampah ini Anda harus memindahkan pakaian dari satu tempat ke tempat lainnya. Cara merawat pembersih pipa
1. Memilih deterjen yang tepat
Cara lain untuk merawat mesin cuci Anda adalah dengan menggunakan deterjen yang tepat.
Selain itu, penggunaan deterjen yang terlalu banyak juga dapat meninggalkan residu berbahaya pada mesin.
2. Cuci filter secara teratur
Mesin cuci satu air biasanya memiliki filter untuk menangkap kotoran dan kotoran dari pakaian.
Disarankan untuk membersihkan filter ini secara teratur.
Namun saat membersihkan, bacalah buku manual mesin cuci.
3. Hindari makan berlebihan
Terlalu banyak pakaian dapat memberi tekanan terlalu besar pada mesin, sehingga dapat merusak mesin cuci.
4. Periksa dan bersihkan pompa air
Periksa pipa air secara teratur untuk memeriksa dan membersihkan kotoran.
Hal ini dapat membantu aliran air menjadi lancar.
5. Untuk melindungi kondisi kabel dan listrik
Anda harus selalu memeriksa kondisi kabel dan sambungan listrik.
Hal ini untuk memastikan tidak ada kabel rusak yang dapat menyebabkan korsleting atau kecelakaan listrik.
(Tribunnews.com)
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)