TRIBUNNEWS.COM – Juara Italia Inter Milan kalah dari Sassuolo, Minggu (5 Mei 2024) dalam laga di Stadion Mapei.
Inter Milan kalah 0-1 dari Inter Milan dan Armand Laurentie mencetak gol pada menit ke-20 pertandingan.
Kekalahan Inter atas Sassuolo tentu tidak mudah.
Sassuolo bisa dibilang benar-benar menurunkan posisi Inter Milan di Kejuaraan Nasional Italia musim ini.
Alasannya karena Sassuolo tak sekalipun mengalahkan Nerazzurri.
Mereka menjadi satu-satunya tim di Kejuaraan Nasional Italia yang mampu mengalahkan Inter Milan dua kali. Striker Inter Milan Lautaro Martinez melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Salernitana pada pekan ke-25 Kejuaraan Nasional Italia, Sabtu dini hari (17 Februari 2024) WIB. (Twitter @inter)
Meski Inter sudah mengalami 2 kekalahan di Kejuaraan Nasional Italia musim ini.
Hal itu menunjukkan pasukan Simone Inzaghi tak berhasil merebut Sassuolo.
Sebab, dominasi Inter Milan di Serie A musim ini sepertinya belum tuntas.
Pelatih Inter Simone Inzaghi pun tak ingin tinggal terlalu jauh.
Ia mengakui anak asuhnya tidak menampilkan performa yang tepat saat menghadapi Sassuolo.
Pelatih asal Italia itu tak terkejut dengan hasil yang diraih timnya kali ini.
“Kami memulai pertandingan dengan ceroboh dan tanpa pendekatan yang tepat,” kata Inzaghi kepada Football Italia.
Hasil Inter di kandang melawan Sassuolo juga menjadi statistik negatif bagi Nerazzurri.
Seperti kita ketahui, Nerazzurri tak mampu mencetak gol di laga kali ini.
Kekalahan ini membuat rekor Inter yang selalu mencetak gol dalam 42 laga berturut-turut akhirnya pupus.
Faktanya, Inter mencetak gol di laga ini berkat Lautaro Martinez.
Namun tembakan pemain asal Argentina itu dianulir karena berada dalam posisi offside.
Inzaghi tak bisa berbuat banyak terhadap hasil sepele tersebut.
Ia hanya bisa berharap dan terus berkembang di Inter Milan.
“Kami telah mencetak 42 gol berturut-turut sejak kami bermain melawan Monza tahun lalu,” kata Inzaghi.
“Tetapi Sassuolo bertahan dengan sangat baik.”
“Saya sangat sedih dengan kekalahan ini, namun Sassuolo benar-benar mengorbankan dirinya,” lanjutnya.
Meski kalah, Inter Milan belum tersingkir dari posisi teratas Kejuaraan Nasional Italia.
Pasalnya, ia pernah menjadi juara Italia di beberapa laga sebelumnya.
Nerazzurri saat ini mengumpulkan 89 poin setelah 35 pertandingan.
Mereka unggul 19 poin dari rival terdekatnya AC Milan.
Namun AC Milan belum memainkan laganya yang ke-35.
Rossoneri bisa memperkecil jarak antar tim di kota yang sama pada pekan ini.
Setidaknya ini bisa menjadi solusi bagi AC Milan yang terkesan kurang konsisten.
(Tribunnews.com/Guruh)