TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nama-nama calon menteri yang diusung Prabowo-Gibran kembali beredar di media sosial.
Meski kerap dibantah, opini publik kerap menunggu “bocornya” nama menteri tersebut untuk mempertanyakan kebenaran isu tersebut.
Sebagai informasi, pasangan Prabowo-Gibran dikalahkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang empat partainya berhasil meraih kursi di Parlemen, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Dalam komposisi pemerintahan saat ini, Golkar dan Gerindra memiliki lima menteri, sedangkan Demokrat dan PAN masing-masing memiliki empat menteri.
Nama-nama Golkar antara lain: Airlangga Hartarto Agus Gumiwang Lodewijk Paulus Dito Dave Laksono Mutia Hafidz Nurul Arifin
PKB Hanif Dhakiri Faisol Reza
Menteri Demokrat Agus Harimurti Hinca Panjaitan
Menteri PAN Zulhas Eko Patrio
Gerindra Dasco Rauf Gunawan Maruarar Sirait Budiman Sudjatmiko Feri Juliantoro
Nasdem Irma Chaniago Willy Aditya
PBB Yusril Ihza Mahendra
PSI Grace Natalie Albert Aries
Pesta Agus Jabo Mangapul Silalahi Prima
Antusiasme Fahri Hamzah
Profesional (Menteri Keuangan)
Ditolak
Menanggapi keluarnya nama di atas, kubu Rakabuming Raka kubu Prabowo Subianto-Gibra membantah kabar tersebut karena susunan resmi pemerintahan akan terungkap setelah pelantikan presiden terpilih.
»(Daftar) What Moves jelas merupakan penipuan. “Kabinet yang mengetahui dan memutuskan adalah Pak Prabowo, nanti juga akan disampaikan langsung ke publik setelah pelantikan,” kata Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak, dihubungi dari Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Menurut Dahnil, tim Prabowo-Gibran tidak pernah secara resmi merilis informasi pembentukan kabinet yang kerap berpindah-pindah.
Alasan meluasnya pembagian tersebut, lanjut Dahnil, kemungkinan besar karena banyak pihak atau kelompok yang berkeinginan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran.
Koalisi Maju Indonesia (KIM), yang mendukung Prabowo-Gibrani, memiliki sembilan partai politik di antara anggotanya.
Empat di antaranya yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat yang duduk di Parlemen.
Dalam komposisi pemerintahan saat ini, Golkar dan Gerindra memiliki lima menteri, sedangkan Demokrat dan PAN masing-masing memiliki empat menteri.
Selain anggota KIM, partai politik yang mendeklarasikan kerja sama dengan Prabowo-Gibran usai pemilu juga mendapat jabatan menteri.
Dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), namanya Hanif Dhakiri dan Faisol Reza. Sedangkan dari Partai Nasdem ada Irma Chaniago dan Willy Aditya.
“Yang bergerak itu pasti penipuan. Pemerintah yang tahu dan memutuskan itu Pak Prabowo, nanti juga akan disampaikan langsung ke masyarakat setelah pelantikan.”
Saat ditanya soal masuknya namanya di kabinet, Agus Jabo menjawab informasi itu tidak benar. Versi resminya diumumkan langsung oleh presiden dan calon wakil presiden.
“Seperti yang dikatakan Pak Dasco beberapa waktu lalu, dia mengatakan banyak versi susunan kabinet yang salah. Jadi kita tunggu saja versi resminya,” ujarnya.