Seperti dilansir Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr Hasto berkunjung ke Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam kunjungannya ke RS Pusri, Dr Hasto akan tampil. Wali Kota Palembang satu per satu mendatangi ruang KB.
Selain itu, dr Hasto dan Ratu Dewa juga sempat berbincang dengan para pelaku KB.
Prestasi Walikota Ratu Dewa menunjukkan bahwa pengendalian kelahiran yang dimaksud adalah pengendalian kehidupan.
Terkait kunjungan tersebut, Dr Hasto menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengkampanyekan kontrasepsi pria.
“Melihat pelayanan kontrasepsi yang stabil yaitu tidak memiliki anak sepanjang hidup, kami mengkampanyekan dimana-mana bahwa KB diperlukan bagi laki-laki,” kata dr Hasto, Selasa (21/5/2024).
Pihaknya akan bertemu dengan para konselor KB bagi pria nantinya.
“Bagus kalau disterilkan dan sekarang ada satu pil KB dan lebih dari dua,” ujarnya. “Batangnya praktis dan tidak mempengaruhi penempatannya.”
Dr Hasto juga mengingatkan pentingnya KB agar anak tidak terlalu banyak berinteraksi guna menekan laju penuaan.
“Kesenjangan antara kehamilan dan kelahiran juga menentukan apakah anak tersebut masih kecil atau tidak,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Dr. juga mengunjungi Desa Cempaka KB di Palembang. Harus.
KB Cempaka menurutnya sangat lengkap dalam mengatasi depresi, mulai dari bertani, ikan, bebek, burung dan masih banyak lagi lainnya.
“Saya jalan-jalan ke sini di Indonesia, unik karena ada yang langka. Ada budaya yang berbeda di sini. Saya kira itu juga salah satu cara untuk menekan biaya di sini,” ujarnya.
Tak hanya itu, Dr. Hasto langsung memasang “implan” pada “reseptor”.
Judul: Direktur Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr Hasto berkunjung ke Sumsel. Dalam kunjungannya ke RS Pusri, Dr Hasto akan tampil. Wali Kota Palembang satu per satu mendatangi ruang KB. / spesial