Laporan jurnalis Nuri Yatul Hikmah dari Wartakotalive.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaku penikaman di Mushola Uswatun Hasanah, Imam Ustaz Said, masih belum diketahui keberadaannya, meski wajah dan perawakannya terekam jelas dalam rekaman CCTV.
Warga yang tinggal di Gang Musala Uswatun Hasanah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat juga tidak mengenalnya.
Ustaz Saidi meninggal setelah pria tak dikenal memukulnya dengan benda tajam saat meminum air untuk salat subuh berjamaah.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dua jam setelah kejadian.
Saksi Hasan Basri (72) mengaku melihat ada yang duduk di samping musala dengan posisi wajah menghadap ke bawah.
Dia mengatakan, pria tersebut mirip dengan pria yang terekam CCTV yang berjalan sekitar pukul 04.39 WIB.
“Kelihatannya usianya 30 ke atas. Bajunya tidak rapi. Kaosnya sedikit (usang). Warnanya biru atau hitam.
Celana pendeknya, lipitnya bergaris-garis, kata Hasan saat ditemui di rumah duka korban, Kamis (16/5/2024).
“Dia hanya menunduk dan tidak melihat wajahnya. Kami juga tidak ingin melihat. menundukkan kepala, tidak membawa tas, semuanya baik-baik saja,” imbuhnya.
Hasan membenarkan, pelaku bukanlah warga sekitar yang sering salat di musala.
Sementara itu, polisi terus mencari pelaku penikaman yang menewaskan Muhammad Said, 71, seorang sesepuh di musala Uswatun Hasanah.
Kapolsek Kebon Jeruk Sutrisno mengatakan, pihaknya masih mencari pelakunya.
“Pelakunya masih kita dalami, masih kita cari,” ujarnya saat berbicara kepada wartawan, Kamis.
Sutrisno memastikan pelaku bukan warga sekitar dan masih dalam proses identifikasi pelaku.
“Kami juga bekerja sama dengan Polres Jakarta Barat untuk mengidentifikasi pelakunya,” pungkas Sutrisno. Korban tidak pernah mengalami konflik
Suasana duka menyelimuti kediaman MS (71) atau Ustaz Said yang diduga tewas ditusuk orang tak dikenal, di Mushola Uswatun Hasanah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (15/1). (16.05.2024).
Beberapa bendera kuning terlihat berkibar di gang menuju rumah duka setempat.
Di saat yang sama, puluhan orang mulai berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Said.
Pasalnya, akibat kejadian tragis tersebut, warga kehilangan sosok pendeta tertua di wilayah tersebut.
Keponakan korban, Safei (63 tahun), Saidi, adalah orang yang baik hati dan tidak pernah berkonflik dengan tetangganya.
Lebih lanjut, Safei melihat korban merupakan orang yang rajin salat di masjid.
“Orang baik, rajin beribadah, tidak pernah (konflik) dengan masyarakat, tetangga. Saya juga mengaji bersamanya,” kata Safei saat ditemui di rumah duka Kedoya Utara di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. , pada Kamis (16/5/2024).
Selain seorang pendeta, Safei juga mengungkapkan pengurus musala Uswatun Hasanah termasuk di antara korban.
Pria gendut itu mengaku terakhir berkomunikasi dengan Said di acara tahlilanna tetangganya, Rabu (15/5/2024).
Setelah itu, tidak ada lagi komunikasi antara dirinya dan Said.
Safei sendiri mengaku baru mengetahui kabar meninggalnya Said usai salat subuh, setelah pihak keluarga membawa korban ke RS Graha Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Terakhir kali kami bertemu saat acara Tahlil, saat tetangga kami meninggal. Kami tidak bertemu setelah itu,” kata Syafei.
“Yah, saya baru tahu (dia meninggal), setelah subuh. Saya dengar dia dibawa ke Graha Kedoya, saya pikir semuanya baik-baik saja, ternyata dia meninggal,” imbuhnya.
Safei sendiri mengaku tak menyangka Saidi akan pergi secepat dan dengan cara yang menyakitkan.
Pasalnya, sepengetahuannya, Said tidak pernah punya masalah dengan siapa pun seumur hidupnya.
“Tidak ada masalah dengan patung yang jatuh tersebut, sehingga masyarakat bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (16/05/2024), seorang imam musala berinisial MS (71) tewas setelah ditusuk orang tak dikenal di musala Uswatun Hasanah, Kebon Jeruk, Kedoya Utara, Jakarta Barat.
Dari penuturan yang beredar di media sosial, korban diketahui ditikam saat hendak melaksanakan salat subuh berjamaah.
Rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan seorang pria diduga pelaku berlari menuju pintu kereta api di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Terduga pelaku berbadan tinggi dan langsing ini tampak mengenakan kaos dan celana pendek.
Setelah itu, tidak ada lagi gambar yang menunjukkan arah pelarian penjahat tersebut.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ustaz Said penikam pelaku tak dikenal warga. Polisi menyiapkan tim gabungan untuk melakukan pengejaran