Permalukan AS Hingga Jerman, Rusia Pamer Senjata Barat Hasil Rampasan Perang Ukraina di Kota Moskow

TRIBUNNEWS.COM – Banyak cara dan strategi Rusia untuk menghancurkan mentalitas tentara Ukraina di medan perang dan mempermalukan negara-negara anggota NATO Barat yang merupakan sekutu Ukraina.

Salah satunya adalah pameran senjata hasil rampasan di Moskow selama konflik Rusia dengan Ukraina.

Pameran ini dibuka pada Jumat, 1 Mei 2024 dan menarik banyak perhatian masyarakat Moskow.

Senjata yang dipamerkan beragam dan semuanya dipasok oleh negara-negara Barat yang bersekutu dengan Ukraina.

Senjata yang dipamerkan termasuk beberapa kendaraan lapis baja tercanggih yang diterima Ukraina selama konflik, seperti tank Leopard 2A6 yang diproduksi di Jerman dan tank tempur utama M1A1 SA Abrams di Amerika Serikat.

Sementara tank Leopard 2A6 yang ditangkap oleh tentara Rusia sebagian besar masih utuh, tank tempur utama M1A1 SA Abrams buatan AS dibakar habis.

Ada juga tank T-64 lapis baja berat tanpa menara meriam dan dua modul kecil dengan autocannon dan rudal anti-tank.

Senjata ini dibuat pada tahun 2015 oleh para insinyur yang terkait dengan Resimen Azov neo-Nazi dan dinyatakan sebagai alat terbaik untuk peperangan perkotaan.

Panzerwagen dipajang di area terbuka Museum Kemenangan Kota Moskow dan akan tetap berada di sana sepanjang bulan Mei.

Banyaknya masyarakat yang tertarik dengan pembukaan pameran, dan rekaman kamera drone di lokasi pameran menunjukkan bahwa area pameran penuh dengan orang.

Yang dipamerkan adalah total 32 kendaraan berat yang disita Rusia dari pasukan Ukraina, sebagian besar kendaraan lapis baja dipasok oleh pendukung Barat di Kiev, serta banyak alat berat yang dirancang di Ukraina.

Pameran ini juga menampilkan berbagai senjata ringan, peluncur granat, dan peralatan militer lainnya yang dirampas selama perang.

Rusia juga memamerkan kendaraan militer lainnya, termasuk kendaraan tempur ringan seperti CV90 canggih yang diproduksi di Swedia, kendaraan tempur infanteri Marder yang diproduksi di Jerman, serta berbagai kendaraan lapis baja anti ranjau dan tahan penyergapan.

Pameran ini juga menampilkan berbagai pengangkut personel lapis baja dan kendaraan lapis baja, serta senjata Ukraina, termasuk beberapa tank T-72 lokal era Soviet dan model AMT yang ditingkatkan performanya.

Tank Azovets yang terkenal juga dipajang.

Azovets merupakan kendaraan lapis baja yang proses pengembangan kemampuannya menimbulkan skandal karena biaya konversi yang selangit hingga mencapai US$5 juta dan desain yang dipertanyakan.

Kendaraan militer tersebut tidak memiliki perangkat observasi bawaan dan hanya mengandalkan sistem kamera telepon pintu.

Kendaraan kontroversial tersebut, diyakini telah dicuri oleh anggota Azov, menghilang tanpa jejak pada tahun 2016.

Hal ini mungkin terjadi, karena militer Rusia baru-baru ini menemukan pangkalan unit neo-Nazi yang sudah tidak berfungsi di dekat kota Mariupol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *