Hasil Liga Inggris: Tottenham Kecewakan Arsenal, Haaland Muluskan City ke Tangga Juara

TRIBUNNEWS.COM – Tottenham Hotspur harus mengalahkan Manchester City pada laga tunda pekan ke-34 Liga Inggris, Rabu (15 Mei 2024) dini hari.

Di kandang melawan Manchester City, Tottenham sia-sia dua gol.

Spurs gagal memanfaatkan peluang mereka dan dihukum berat oleh sang juara bertahan.

Erling Holland mencetak dua gol pada menit ke-50 dan ke-90 babak kedua untuk mengalahkan Tottenham.

Tottenham akhirnya harus mengakui kekalahan kandang 0-2 dari Manchester City.

Kekalahan dari Manchester City akan mematikan peluang Tottenham finis di empat besar.

Tottenham saat ini mengoleksi 63 poin dan kecil kemungkinannya bisa mengejar Aston Villa di klasemen.

Selisih lima poin dari Aston Villa mustahil bagi Tottenham dengan hanya satu pertandingan tersisa.

Kekalahan itu pun membawa kekecewaan bagi rival sekotanya, Arsenal.

Tottenham gagal mendobrak atau menghentikan Manchester City, sehingga peluang sukses Arsenal terancam.

Kini, Arsenal kembali terpuruk dari puncak klasemen berkat kudeta yang dilakukan Manchester City. Reaksi Mikel Arteta usai kekalahan 6-0 Arsenal dari Sheffield United di Bramall Lane, Selasa (3 Mei 2024). (Twitter @ArsenalBuzzCom)

Arsenal harus getol finis kedua dengan 86 poin, sedangkan City menang dengan 88 poin.

Dengan satu pertandingan tersisa, Arsenal membutuhkan keajaiban untuk mengalahkan Manchester City.

Kesuksesan Arsenal bergantung pada hasil pertandingan Manchester City sebelumnya.

Selain mengalahkan Everton, Arsenal juga berharap Manchester City tidak bisa mengalahkan West Ham di laga terakhir.

Sementara itu, Manchester City hanya perlu memenangkan pertandingan terakhirnya untuk menyegel gelar juara.

Proses permainan

Pada awal babak pertama, Tottenham mengambil inisiatif serangan sebagai tuan rumah.

Dalam laga yang berani bermain head-to-toe, Tottenham tampil percaya diri mampu mengatasi tekanan Manchester City.

Saat pertandingan memasuki menit keenam, Tottenham Hotspur mendapat peluang pertama.

Sisi kanan Johnson mematahkan Givaldiol dan dia kehilangan pusat gravitasinya.

Johnson juga mengoper bola ke Bentincourt, yang berdiri dalam posisi bebas dan segera menembak pemain tersebut.

Namun, tebakan cerdik Ederson pada jalur tembakan Bentencourt membuat Spurs hanya mendapat hadiah tendangan sudut. Penjaga gawang Manchester City asal Brazil #31 Ederson (kanan) dan penyerang Red Star asal Ghana #30 Ousmane Bokhari (kiri) selama pertandingan sepak bola Grup G Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Red Star Belgrade pada 19 September 2023 Bereaksi setelah cedera. di Manchester, Inggris Barat Laut.

Pertandingan semakin menarik karena kedua tim saling menyerang.

Pada menit ke-14, Manchester City nyaris mencetak gol untuk memecah kebuntuan.

Karena Heiberg melakukan kesalahan memblok bola, bola mendarat di kaki Foden.

Foden yang punya peluang mencetak gol, melepaskan tembakan dengan kaki kiri.

Namun, Vicario melakukan penyelamatan bagus dengan tangan kanannya saat menepis tembakan Foden.

Son Heung-min aktif di sisi kiri dan larinya seolah berhasil dicegat oleh Kyle Walker.

Opsi serangan Tottenham seringkali datang dari tengah, namun tidak memberikan efek yang efektif.

Sementara kombinasi Haaland dan De Bruyne masih belum membuahkan hasil karena kedisiplinan pertahanan tuan rumah.

Pertandingan semakin intens karena sisi kiri pertahanan City terus menerus mendapat serangan.

Spurs beberapa kali mendapat momentum lewat serangan balik, namun selalu terhenti di zona ketiga lawan.

Isolasi Son Heung-min membuat serangan tim tuan rumah lebih terfokus pada Madison dan Johnson.

Di penghujung babak pertama, gol Tottenham dicetak hampir bersamaan oleh Holland dan Bernardo Silva.

Untungnya, intersepsi krusial yang dilakukan bek Tottenham menggagalkan peluang emas City di penghujung pertandingan.

Di awal babak kedua, Tottenham dan Manchester City langsung mendapat peluang di awal pertandingan.

De Bruyne dari Manchester City nyaris mencetak gol untuk Tottenham jika tendangannya tidak berhasil diselamatkan oleh Vicario.

Begitu pula saat melawan Tottenham Hotspur, tuan rumah otomatis akan unggul jika Ederson berhasil memblok tembakan Son Heung-min. Striker Manchester City Erling Haaland merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol di leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan FC Copenhagen. (Instagram @mancity)

Kebuntuan akhirnya terpecahkan usai serangan Manchester City.

Pada menit ke-52, Holland memanfaatkan umpan De Bruyne untuk menjebol gawang Vicario.

Dengan tertinggal satu gol, Tottenham mencopot Bentincourt dan menggantikannya dengan Kloseux untuk menambah daya ledak serangan.

Kehadiran Klosowski menambah variasi serangan Tottenham, khususnya di sisi kanan.

Namun, kiper luar biasa Ederson membuat peluang tim tuan rumah hilang.

Kombinasi tembakan terakhir menjadi masalah utama Tottenham di laga ini.

Dari sekian banyak peluang dan pergerakan, tidak ada satupun yang berubah menjadi gol.

Alhasil, Manchester City yang bermain sepak bola lebih bersih dan efisien justru menemukan peluang mencetak gol.

Setelah Ederson cedera, Manchester City terpaksa melepasnya.

Tabrakannya dengan Cristian Romero membuat Guardiola tidak mau mengambil risiko.

Ederson ditarik keluar dan digantikan oleh Stefano Ortega, yang menjaga gawang Citizens selama sisa pertandingan.

Meski baru datang, Ortega langsung melakukan beberapa penyelamatan besar.

Termasuk penyelamatan hebat atas peluang yang diciptakan Kolsovsky. Penjaga gawang Manchester City asal Jerman Arteaga (kanan) mencetak gol saat striker Tottenham Hotspur asal Brasil pada pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City pada 26 Januari 2024 di London mencapai Richarlison (Greenkirk/AFP)

Setelah Akanji melakukan kesalahan fatal, peluang emas Spurs kembali muncul.

Usai mencetak gol, Son Heung-min langsung berlari menuju gawang Manchester City, namun Ortega kembali menjadi pahlawan.

Blok penting kaki kanan Ortega akhirnya menggagalkan tim tuan rumah menyamakan kedudukan.

Momentum justru berpihak pada Manchester City yang mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-90.

Pelanggaran terhadap Jeremy Duko yang dilakukan pemain Tottenham Hotspur membuat wasit memberikan penalti kepada tim tamu.

Holland maju sebagai algojo dan akhirnya berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Gol Belanda tersebut akhirnya membantu Manchester City mengalahkan Tottenham di laga tersebut.

(Tribunnews.com/Davi Satyawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *