TRIBUNNEWS.COM – Viktor Axelsen dari Denmark kurang beruntung di Piala Eropa 2024 karena kalah di babak semifinal WIB, Minggu pagi (13/4/2024).
Kekalahan Toma Junior Popov di rubber game ini jelas menghancurkan peran juara Denmark itu sebagai petenis nomor satu dunia, selain pendaftarannya di Kejuaraan Eropa 2024.
Bahkan, jika mampu mengalahkan Popov, Axelsen bisa mencapai final melawan rekan senegaranya Anders Antonsen di final Piala Eropa 2024.
Sayangnya, situasi indah itu kandas karena Axelsen menelan pil pahit saat menghadapi juara Prancis itu.
Jika sedikit menonton pertandingannya, Axelsson kehilangan ketenangannya sejak game pertama.
Popov mengontrol alur pertandingan dan tetap unggul dari sang juara bertahan.
Kakak Kristo Popov itu membukukan skor 7-13 atas Axelsen pada pertengahan gim pertama.
Popov yang tetap mempertahankan dominasinya nyaris takluk di penghujung pertandingan.
Ya, Axelsen nyaris melewati Popov namun usahanya gagal.
Alhasil, pemain profesional Prancis itu mampu memenangkan game pertama 19-21.
Game kedua menjadi pendorong kebangkitan Axelsen.
Sempat sekarat di game pertama, Axelsen mampu membalikkan keadaan.
Giliran pemenang yang menentukan pertandingan melawan Popov.
Upaya ini membuahkan hasil dan Popov tidak mampu memberikan perlindungan yang memadai.
Pada akhirnya, Axelsen mampu memenangi game kedua 21-17.
Pada game penentuan, awal pertandingan Axelsen dan Popov menampilkan trade-off.
Keduanya saling sikut untuk stabilitas.
Namun motivasi Axelsen memudar setelah melihat Popov dalam performa terbaiknya.
Saat skor 7-9, ia mencetak 8 poin dan unggul tipis atas Axelsen.
Axelsen tertinggal jauh dengan delapan poin berturut-turut dan Popov semakin kuat.
Popov memimpin pada kedudukan 8-17 dan memperlebar jarak.
Sambil berhenti, Popov terus menyerang Axelsen dengan berbagai serangan.
Terakhir, Popov memenangkan game ketiga 9-21 atas Afrika.
Kemenangan tersebut membawa Popov ke final Kejuaraan Eropa 2024.
Menariknya, ini merupakan pencapaian manis yang tidak hanya dimiliki Popov.
Namun Asosiasi Bulu Tangkis Prancis bisa mengirimkan wakilnya ke final Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya dalam 10 tahun.
Pasalnya, final tunggal putra Kejuaraan Eropa selalu diperebutkan antar pemain Denmark selama bertahun-tahun.
Tak lebih dari Axelsen dan temannya Antonsen sejak dua surat terakhir.
Kini Popov akan mencoba peruntungannya memperebutkan gelar melawan Antonsen.
Duel Popov vs Antonsen diperkirakan akan berlangsung menarik karena juara Prancis itu sedang dalam kondisi prima.
Namun secara head to head, Popov kalah telak dari Antonsen yang selalu kalah dalam 8 pertemuan berturut-turut.
Kali ini patut dinanti siapa saja yang bakal menjadi juara Piala Eropa 2024. Final Kejuaraan Eropa 2024
Mulai pukul 19.00 WIB
– (WS): Carolina Marin (Spanyol) vs Kirsty Gilmour (Skotlandia)
– (MD): Kim Astrup / Anders Skarup Rasmussen (Denmark) vs Andreas Sondegaard / Jesper Toft (Denmark)
– (WD): Gabriela Stoeva/Stephanie Stoeva (Bulgaria) vs Margot Lambert/Anne Tran (Prancis)
– (MS): Toma Junior Popov (Prancis) vs Anders Antonsen (Denmark)
– (XD): Thom Giquel/Delphine Delrou (Prancis) – Juara
(Tribunnews.com/Niken)