TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (17/4/2024) menetapkan harga PT Barito Renewables Tbk (BREN) tergolong Extraordinary Business Event (UMA).
Pasalnya, BREN mengalami kenaikan harga saham yang fenomenal.
Perlu diketahui, BREN naik 2,52% atau 200 poin hingga mencapai 8.125 aryi hari ini.
Ditegaskan Direktur BREN sekaligus Sekjen Murali, ia mengatakan regulasi pergerakan harga minyak tidak cocok untuk diatur karena merupakan sistem pasar.
Terkait sentimen positif dari pasar, kata Merli, perseroan menilai hal tersebut mencerminkan kepercayaan pasar dan mengapresiasi secara luas inisiatif yang diambil perseroan.
Diketahui, BREN baru saja menyelesaikan akuisisi pembangkit listrik tenaga angin Siderip 1 berkapasitas 75 MW senilai $102,2 juta.
Selain itu, BREN menyelesaikan pembelian tiga aset pengembangan di Sulawesi Selatan, Sukabumi dan Lombok pada Januari 2024 bekerja sama dengan perusahaan ACEN Renewables International.
“Penambahan portofolio pembangkit listrik tenaga angin ini merupakan contoh nyata komitmen BREN dalam menyediakan energi terbarukan bagi Indonesia, khususnya dalam mencapai tujuan net zero,” kata Murali.
Selama tahun 2023, BREN mencatatkan pendapatan sebesar US$594,9 juta (+4,4 persen YoY), didorong oleh peningkatan pembangkit listrik tenaga panas bumi sebesar 3,4 persen dan penyesuaian tarif yang lebih tinggi di window group Salik, Darajat, dan Wayang.