Laporan jurnalis Tribunnews.com Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia yang baru terpilih, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya membangun fondasi yang kokoh bagi pembangunan negara.
Dia juga berbicara tentang prioritas pemerintahannya di masa depan.
Prabowo mengatakan pembangunan negara merupakan proses yang berkesinambungan. Ia juga menegaskan, Presiden Indonesia Jokowi telah meletakkan landasan yang kuat untuk pembangunan ke depan.
“Seperti yang Anda tahu, membangun sebuah bangsa adalah sebuah proses jangka panjang. Presiden Joko Widodo telah membangun landasan yang kuat. Saya bertekad untuk membangun fondasi tersebut. “Tujuan utama saya adalah ketahanan pangan,” kata Prabowo.
Saat ditanya prioritasnya, Prabowo menekankan pentingnya kemandirian pangan, energi, dan keamanan.
Perhatian utama saya adalah ketahanan pangan. Indonesia harus swasembada pangan, kemudian ketahanan energi, swasembada energi. Kita bertekad untuk mengentaskan kemiskinan, dengan kampanye besar-besaran, dengan upaya besar, lanjutnya.
Melanjutkan dialognya, Prabowo dengan tegas menyatakan tekadnya untuk menyelesaikan masalah pangan anak-anak Indonesia melalui program makan siang gratis.
“Saya bertekad untuk menghilangkan kelaparan rakyat kami. Kami telah mempelajari ini. “Kami telah melihat semua angkanya dan kami sangat yakin kami bisa melakukannya,” katanya.
Untuk membiayai program ini, Prabowo mengatakan Indonesia memiliki tradisi pengelolaan keuangan yang cermat dan di bawah kepemimpinannya, Prabowo akan lebih efisien, lebih berani, dan memiliki pengelolaan yang baik.
Selain itu, Prabowo juga menyatakan tekadnya untuk melanjutkan kebijakan industri.
“Kepentingan kita harus dijaga sedemikian rupa sehingga mendapat nilai tambah. Kita tidak bisa terus-menerus mengimpor barang-barang manufaktur. Ini tidak baik bagi rakyat kita. Kita tidak akan menjadi masyarakat industri maju jika kita hanya menjadi produsen bahan mentah. ,” kata Prabowo
Oleh karena itu, Prabowo kembali menegaskan rencana kerjanya merupakan langkah konkrit untuk membawa Indonesia menuju kesejahteraan berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan pihak internasional.