TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik telah mengerahkan ratusan lembaga baik di pusat maupun daerah untuk menyongsong 2024. Forum Air Dunia ke-10 akan dipromosikan.
Langkah ini diawali dengan petunjuk teknis kerja sama pengelolaan media sosial pemerintah.
Pada tahun 2024 Acara World Water Forum yang akan digelar di Bali dinilai sangat penting bagi perlindungan lingkungan dunia. Oleh karena itu, Kominfo berinisiatif agar acara ini terdengar hingga ke seluruh Indonesia.
Bimtek sendiri diikuti lebih dari 100 peserta yang mengikuti secara daring dan 500 peserta luring yang harus menghadirkan dua juri, yakni pakar PUPR Firdaus Ali dan pakar media sosial Ramone Pulungan. Mereka dapat membekali peserta dengan pengetahuan untuk membantu melaksanakan 10. Forum Air Dunia 2024.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong di Bali, Senin (5 Juni 2024).
“Saya berharap dengan dua materi ini, teman-teman Humas Kementerian Lembaga, lebih dari 100 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di Bali saja, selain kementerian online, bisa membuat konten dan membagikannya ke media sosial atau mempromosikannya. itu di platform lain,” kata Usman. .
Direktorat Jenderal ICP juga menyatakan bahwa otoritas pusat dan daerah harus dapat berpartisipasi dalam penyebaran informasi terkait peristiwa global ini.
Peran pengelola media sosial sangat penting, terutama dalam hal kerjasama penyampaian materi dan konten yang perlu diketahui masyarakat.
Peserta juga berkesempatan untuk meningkatkan keterampilan pembuatan konten melalui berbagai kegiatan site visit di berbagai lokasi dan lokasi wisata yang berkaitan dengan penyelenggaraan World Water Forum 2024, seperti: Taman Hutan Raya B. Ngurah Rai dan Desa Wisata Jatiluwih dan beberapa lokasi lain.