Laporan jurnalis Tribunnews.com Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara (HBA) April 2024 sebesar US$121,13 per ton.
Angka tersebut meningkat menjadi 109,77 per ton dari nilai bulan sebelumnya.
Penetapan HBA, Keputusan Menteri ESDM No. 88.K/MB.01/MEM.B/2024 tentang Harga Acuan Bijih Logam dan Harga Acuan Batubara yang diputuskan pada bulan April 2024. April. 22 2024.
Agus Kahyono Adi, Kepala Biro Komunikasi, Pelayanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta mengatakan, “HBA bulan April digunakan sebagai dasar penghitungan Harga Patokan Batubara ( Selasa (22/4/2024).
Agus mengungkapkan, HBA dengan harga US$121,13 per ton memiliki nilai kalor setara 6.322 kkal/kg GAR, kadar air total 12,26 persen, total sulfur 0,66 persen, dan abu 7,94.
Selain itu, nilai kalor komoditas batubara HBA I ditetapkan sebesar 5.300 kkal/kg GAR, kadar air total 21,32 persen, total sulfur 0,75 persen, dan abu 6,04 persen.
“HBA I sebesar USD 86,93 per ton,” kata Agus.
Harga acuan sebesar USD 57,17 per ton telah ditetapkan untuk material Batubara II dengan nilai kalor 4.100 kkal/kg GAR, kadar air total 35,73 persen, total sulfur 0,23 persen, dan abu 3,90 persen.
Terakhir, Menteri ESDM menetapkan nilai acuan Batubara III sebesar 3.400 kkal/kg GAR, kadar air total 44,30 persen, total sulfur 0,24 persen, dan abu 3,88 persen setara dengan nilai kalor 36,32 persen per ton.
Selain menetapkan HBA, Peraturan Menteri tersebut juga menetapkan Harga Mineral Logam Acuan (HMA) April 2024. Seiring dengan aturan tersebut, HMA produk nikel ditetapkan sebesar USD 17.424,52 per dimetil tereftalat (dmt). ditetapkan sebesar USD 28.220 per dmt,” pungkas Agus.