Laporan reporter Tribunnews.com Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kondisi Mooryati Soedibyo, pendiri Mustika Ratu, dikabarkan mulai memburuk sejak dua tahun terakhir.
Kini, setelah berusia lebih dari 90 tahun, dalam dua tahun terakhir, infeksi ringan telah berdampak buruk pada Mooryati.
Putri Kuswisnu Wardani mengatakan mendiang ibunya sering keluar masuk rumah sakit karena infeksi sederhana.
Jadi almarhum berusia 96 tahun, selama dua tahun terakhir sering menderita infeksi, kata Putri Kuswisnu Wardani di Kecamatan Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024).
“Seperti maag atau gangguan saluran kemih, tapi untuk usianya itu serius,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai penyakit terbarunya, Putri mengatakan ada banyak hal yang menyebabkan kematian ibunya.
Dokter menyarankan Mooryati Soedibyo untuk tidak terlalu sering bepergian jauh dari rumah. Putri Kuswisnu Wardani saat pemakaman Mooryati Soedibyo di Kabupaten Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024).
“Kalau ditanya penyakitnya serius, dokter biasanya bilang kalau ibu ingin bertahan lama, jangan sering-sering dibawa keluar,” kata Putri.
“Pada akhirnya itu yang kami lakukan dengan meluangkan waktu bersama almarhum. Di akhir hayatnya, anak cucunya semua hadir,” lanjutnya.
Jenazah Mooryati Soedibyo dimakamkan di Pembibitan Obat Tradisional Mustika Ratu di Tapos, Desa Citapen, Ciawi, Jawa Barat pada Rabu (24/4/2024) sore.
Sekadar informasi, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu (24/2/2024) sekitar pukul 01.00 WIB, salah satu pencetus konsep Puteri Indonesia meninggal dunia dalam usia 96 tahun di RS MMC Kuningan karena sakit.