TRIBUNNEWS.COM – Laksamana Pertama TNI (Purn) atau Laksamana TNI (Purn) Dr. Dr. R.A. Nora Leliana, M.H. Kasus., F.I.C.D. Mantan Perwira Tinggi (Pati) di TNI Angkatan Laut (Kowal) Wanita Angkatan Laut.
Jabatan terakhir jenderal wanita bintang satu ini adalah sebagai Kepala Departemen Pemeliharaan Personalia TNI Angkatan Laut.
Nora Leliana tercatat aktif menduduki posisi tersebut sejak 2019 hingga 2020.
Ia resmi pensiun sebagai Pati TNI AL pada tahun 2020.
Setelah pensiun dari tugasnya, Laksamana Nora Leliana disibukkan dengan urusan sosial sebagai Kepala PPAL Wilayah Timur dan sebagai dosen di Universitas Pertahanan (Unhan).
Beliau juga aktif sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hong Tuah Surabaya.
Dalam pengabdiannya, Nora Leliana memiliki rekam jejak yang sangat baik.
Nora mengukir sejarah di TNI Angkatan Laut sebagai komandan perempuan pertama di pangkalan TNI Angkatan Laut di Indonesia.
Kehidupan pribadi
Nora Leliana lahir pada tanggal 24 Maret 1962 di Surabaya, Jawa Timur.
Dia memiliki seorang suami bernama Ir. H. Purvoco.
Nora dan Purvoko dikaruniai seorang putra bernama Dito Pratomo.
Nora kecil bercita-cita menjadi seorang profesor.
Namun takdir berkata lain.
Ia justru menjadi prajurit TNI yang sukses.
Belajar
Nora Leliana bersekolah di SD YBPK Surabaya, SMP N 8 Surabaya dan SMA N 2 Surabaya.
Lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada tahun 1986.
Selain itu, Nora juga telah menyelesaikan Program Doktor Manajemen Strategis di Maritime Studies & Maritime Policy Strategic Centre, University of Wollongong, NSW, Australia (2001), Magister Hukum Kesehatan, Universitas Sogejapranata Semarang (2010) dan Universitas Trishakti Jakarta. (2020)
Menyelenggarakan kursus pendidikan militer seperti Sepa Vamil (1987), Seskol (2000), Sus Pamen Intelijen Maritim (2007), Sesko TNI dan Lemhannas RI.
Nama lengkap dan gelar beliau adalah Laksamana TNI (Purn) Dr. Dr. R.A. Nora Leliana, M.H. Kasus., F.I.C.D.
Perjalanan karir
Karier Nora Leliana terbentang di militer Indonesia.
Beberapa posisi strategis di TNI Angkatan Laut pernah disandangnya.
Nora memulai karirnya pada tahun 1990 sebagai Kepala RSAL Lanthamal Belawan di Medan.
Pada tahun 2003, ia berhasil diangkat menjadi Komandan Pangkalan Angkatan Laut Dumai di Riau.
Karirnya semakin sukses setelah bekerja di Institut Kedokteran Gigi TNI AL RE.Martadinata Jakarta pada tahun 2006.
Pada tahun 2007, Nora Leliana Guillot diangkat menjadi kepala RSAL. Mintohardjo, Jakarta.
Setelah itu beliau dimutasi sebagai Kepala Sub Bagian Bahan Sarana Kesehatan Direktorat Jenderal Kesehatan Kementerian Pertahanan RI pada tahun 2010.
Dua tahun kemudian, Laksamana Nora Leliana dipercaya menjadi Sekretaris Puskesmas Mabes TNI.
Selanjutnya, jenderal yang bermarkas di Surabaya ini diangkat menjadi Staf Ahli Panglima TNI bidang Kesejahteraan Prajurit pada tahun 2016.
Pada tahun 2017, Nora Leliana ditunjuk untuk mengisi posisi Kepala Kesehatan TNI Angkatan Laut.
Baru pada tahun 2019 Laksamana Nora Leliana diangkat menjadi Kepala Departemen Pemeliharaan Personil TNI Angkatan Laut.
Semasa karirnya, Nora Koval juga menorehkan prestasi sebagai tentara, salah satunya Guinness World Records untuk Penyelaman Massal & Perayaan Hari Republik ke-64 di bawah permukaan laut (2009).
Ia juga merupakan pemenang Dharma Viratama Vidya Wakana (Penghargaan Penulis Terbaik) – SESKO AL Education (2000).
Selain memimpin berbagai gugus tugas tanggap bencana di berbagai daerah bencana termasuk Lombok dan Palu, beliau juga pernah mengemban beberapa tugas khusus seperti lead planner latihan bersama TNI dan PACOM AS di Hawaii tahun 2013, lead planner latihan bersama TNI dan AS. PACOM Singapura 2015, dan Komandan Latihan Gabungan Kemitraan TNI PACIFIC 2016 dengan Angkatan Laut AS dan kekuatan militer negara-negara Pasifik.
Biografi
Nama : Nora Leliana
Tempat dan Tanggal Lahir : Surabaya, Jawa Timur, 24 Maret 1962
Islam
Pekerjaan: Purnawirawan TNI Angkatan Laut, Dosen
Pangkat: Laksamana
Suami : Purvoko
Anak-anak: 1
Lulusan AAL:-
Instagram: @noralelyana
Facebook: Nora Leliana
TIK tok:
Twitter:
Youtube:
(tribunnews.com/Raqli Almughni)
Sumber: Wikipedia