3 Rumah Sakit dan 4 Puskesmas Terdampak Banjir, Kemenkes: Layanan Kesehatan Tetap Jalan

Reporter tribunnews.com, reina ayo

Tribunnews.com, Jakarta – Kepala Pusat Krisis Kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Agus Jamaludin, SKM, M. Kes mengatakan bahwa partainya terus mencoba memastikan perawatan kesehatan yang berkelanjutan dari para korban banjir di beberapa daerah.

Tambahan Bantuan Makanan (PMT) juga akan didistribusikan hingga 4,9 ton bantuan, semua PMT untuk wanita hamil hingga 1404 kg atau 1,4 ton dan Alodulor PMT 3.504 kg atau 3,5 ton.

“Langkah -langkah yang telah diambil termasuk evaluasi yang sehat di lokasi yang terkena dampak, penciptaan pekerjaan yang sehat darurat, dan distribusi bantuan kesehatan, termasuk kedokteran, PMT untuk wanita hamil dan anak kecil, dan menyemprotkan pestisida sebagai upaya untuk mencegah DHF -Mosquito Raising”.

Program PMT ini adalah bagian dari strategi pemerintah untuk mendukung kesehatan orang tua, terutama untuk memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan dan periode emas pertumbuhan anak -anak.

Diketahui, banjir besar yang melanda kota Picassi sejak 3 Maret 2025.

Pusat Krisis Kementerian Kesehatan melaporkan ke Kementerian Kesehatan Indonesia hingga 6 Maret 2025 pukul 1 siang. 16.00 WIB, hingga 10 bencana alam.

Total populasi yang terkena dampak mencapai 666.915 orang dengan total 3.1482 pengungsi.

Efek bencana juga menyebabkan kematian 13 korban. Selain itu, perawatan kesehatan di banyak bidang menderita gangguan operasional, termasuk tiga rumah sakit dan empat Busquis di Kabupaten Picassi.

Banjir juga menghantam beberapa wilayah lain di Indonesia, termasuk:

ILIR Regency, Sumatra Selatan – 1904 Populasi yang terkena dampak.

– Kalimantan – 3.615 ping terpengaruh.

– Distrik Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatra Selatan – 14.960 dari populasi yang terkena dampak.

Southwest of Aceh Regency, Aceh – 1716 mempengaruhi penduduk.

– Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat – 2.985 populasi yang terkena dampak.

– Bekasi Regency dan Bekasi City, Jawa Barat – 122.553 dari populasi yang terkena dampak, dengan 25.065 orang yang mengungsi.

– Bogor Regency, Java Barat – Kerugian, 1.290 dari populasi yang terkena dampak.

– DKI Jakarta – 4.247 populasi yang terkena dampak, kerugian.

– Kabupaten Karawang, Jawa Barat – 19.803 populasi yang terkena dampak, 375 pasien klinik rawat jalan karena penyakit terkait banjir.

Kementerian Kesehatan terus memantau situasi di bidang ini dan berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Regional dan BPBD untuk memastikan operasi manajemen bencana yang optimal. Komunitas disarankan untuk menjaga kesehatan dan segera mencapai layanan medis jika menghadapi gejala penyakit karena kondisi bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *