Ini yang Harus Diperhatikan Pasien Penyakit Ginjal Sebelum Menjalankan Puasa Ramadan

Laporan reporter tribunnews.com, reena ayu

Tribunus.com, Jakarta – Penyakit Ahli pada Konsultan Ginjal dan Tekanan Darah Tinggi Dr. Tundgul d. Situmorang mengatakan bahwa pasien dengan penyakit ginjal akut (PGK) masih diizinkan untuk mempercepat Ramadhan per bulan.

Namun, pasien telah menasihati dirinya dengan dokter.

Pasien PGK harus memperhatikan puasa saat puasa dokter Tungul dengan kursi media dengan Marie di Jakarta pada hari Kamis.

Dia berkata: “Pasien PGK dapat berpuasa setelah dokter,” katanya.

Kemudian disarankan untuk berpuasa pada minggu pertama Ramadhan di minggu pertama bulan Ramadhan Ramadhan untuk menentukan apakah puasa di bulan Ramadhan sangat aman.

Membawa dengan cepat di pagi hari untuk mencegah penyerapan air yang cukup mengalami dehidrasi.

Pasien dengan penyakit ginjal akut juga harus mengonsumsi makanan seimbang dengan karbohidrat, protein, lemak dan serat.

“Hindari mengonsumsi zat berlebihan dalam kalium dan fosfor di pagi hari dan lebih cepat,” kata Dr. Tungal.

Gunakan obat secara teratur dengan mengatur fajar dan melanggar puasa.

Batalkan segera puasa kelemahan, pusing, mual, muntah, sesak napas dan berkonsultasi dengan dokter.

Diketahui bahwa PJK adalah struktur ginjal atau fungsi ginjal yang telah bertahan selama setidaknya 3 bulan dan mempengaruhi kesehatan, meskipun mereka sering tidak bergejala dan tidak merasakan.

Salah satu kelompok yang paling berbahaya adalah penderita diabetes tipe -2, sekitar 40 persen dari komplikasi PGK. Sayangnya, banyak orang tidak mengerti bahwa mereka telah mengalami PGK kecuali mereka mencapai tingkat berikutnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *