Wartawan Tribunnews.com Fauzi Alamsya melaporkan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sandra Devi akhirnya buka suara soal pemeriksaannya di Kejaksaan Agung pada Rabu (15/5/2024).
Sandra Devi mendapat 40 pertanyaan dari penyidik Kejagung dalam sidang kedua kasus korupsi PT Timalo yang menjadikan Harvey Moise sebagai tersangka.
Pengakuan Sandra Devi diungkap pengacara Harvey Moyes, Harris Arthur.
“Kemarin saya menanyakan 40 pertanyaan yang diajukan tim penyidik,” kata Harris Arthur saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).
Istri Harvey Moise mendapat pertanyaan soal pengurusan aset suaminya menyusul skandal korupsi PT Tima.
Pertanyaannya adalah tentang klarifikasi Pak Dirdick tentang harta yang diperolehnya sebelum dan sesudah pernikahan pada tahun 2018 dan seterusnya, kata Harris.
Oleh karena itu, pihak kejaksaan sangat berhati-hati dan sangat profesional dalam penyidikan ini, dan kami berterima kasih kepada tim penyidik, tambahnya. Ada perbedaan sikap dan penampilan Sandra Devi yang diperiksa Jaksa Agung pada Rabu (15/4/2024) dibandingkan pemeriksaan pertama yang dilakukan 4 April lalu. (Kolase/Puspen Kejagung)
Sandra Devi kelelahan setelah tes 10 jam, kata Harris.
“Tidak masalah, saya capek sekali kemarin. Makanya saya lapor ke wartawan,” ujarnya.
Dalam pemeriksaan silang tersebut, Sandra Devi membawa beberapa berkas informasi terkait penjelasannya.
“Itu menunjukkan berkas datanya, jadi seperti keterangan penyidikan, kejaksaan minta dukungannya. Misalnya kalau Bu Sandra punya rumah, itu dukungan datanya,” kata Harris.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Sandra Devi diperiksa di Kejaksaan Agung RI selama hampir 10 jam.
Ini adalah kedua kalinya Sandra Devi menanggapi korupsi PT Tima dan penyelidikan suaminya Harvey Moise.
Sandra Devi terlihat tersenyum dan memeluk awak media saat meninggalkan gedung Jaksa Agung Muda Kejahatan Perang.
Usai ujian kedua, banyak kata yang keluar dari mulut Sandra Devi.
Istri Harvey Moise itu membungkuk sederhana saat diantar menuju mobil berwarna hitam yang terparkir di area Kejaksaan Agung Indonesia yang dijaga ketat.
Kali ini, ia mengucapkan terima kasih kepada awak media yang menanyakan soal tesnya, dan sesekali menyilangkan tangan di depan dada.
“Terima kasih, temanku,” kata Sandadevi.