Tribunnews.com, Jakarta -RE DREMASI CYBER -DARE DALAM POLISI REGIONAL DAN ARAH PPA -PPO BARSCRUB POLRI DIPERLUKAN LANGKAH YANG TEPAT.
PP Central Head Hima telah mempertahankan langkah serius dari daftar Daftar Kepolisian Nasional Sigit Prabowo untuk meningkatkan karyawannya di salah satu dari mereka memprakarsai pembentukan arah Siber di beberapa POLDA dan kepemimpinan tindakan kriminal wanita dan layanan anak -anak serta Barskrim Polri -Mannkehandel (PPO).
“Inisiatif ini sangat cocok mengingat kebutuhan masyarakat kita tentang hal ini. Seperti dunia digital saat ini, yang telah menjadi ruang baru bagi masyarakat kita,” kata Ilham Nurhidayatullah, presiden PP Hima Persis pada hari Kamis (26/09/2024).
Dengan perkembangan yang cukup cepat, Ilham, tentu saja, mengatakan bahwa kehadiran petugas polisi menjadi penting di sana.
“Kami tahu bahwa beberapa kejahatan saat ini cukup bermasalah di area web. Dari scamp (scam), judi online, pelacuran, TPPO, jaringan narkoba dan lainnya,” kata Ilham.
“Dan ini, level cedera dan kerugian juga tidak bermain game,” tambahnya.
Ketika datang ke materi, misalnya, kata Ilham, total PPPATK untuk transaksi game online di Indonesia di pagar 1-2024 diperkirakan $ 400 triliun dengan kerugian negara diperkirakan $ 27 triliun per tahun.
Angka ini benar -benar setara dengan hampir 20 persen dari anggaran negara kami.
“Kami (PP Hima Persis) saat ini memberikan pendidikan literasi digital besar -besaran kepada generasi muda bahaya Judol (perjudian online),” kata Ilham.
Dengan cara yang sama dengan kelompok wanita dan anak -anak yang rentan, yang saat ini menilai kebutuhan unit penanganan khusus.
“Sebagai doktrin agama yang membawa Rahma, Islam melarang eksploitasi yang kuat terhadap anak -anak dan wanita. Sebanyak kelompok yang rentan seperti perempuan dan anak -anak harus mendapat perhatian khusus dari petugas polisi.
Sebelumnya, Kepala Polisi Nasional membentuk Direktur Kejahatan untuk Perempuan dan Anak -anak (PPA) dan Kejahatan Lalu Lintas (PPO). Kepala Polisi Nasional menunjuk Brigade Jenderal Desy Andriani sebagai PPA Dirtipid dan PPO Bareskron Polri.
Dengan cara yang sama, Kepala Polisi Nasional secara resmi membentuk Siber -arah studi di beberapa POLDA. Ada delapan POLDA, yang sekarang memiliki struktur Direktorat Penelitian Siber.
Kepala Kepolisian Nasional Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat penunjukan telegram oleh direktur Direktur Penelitian Siber di delapan Polda. Ini dinyatakan dalam surat telegram bernomor ST/2100/IX/KEP./2024 dari 20 September 2024.