Tribunnews.com, Jakarta – Selain mengunjungi pembangunan Mahkamah Agung (MA), solidaritas hakim Indonesia (SHI) juga mengunjungi pengelolaan parlemen Indonesia untuk masalah gaji, yang tidak pernah meningkat selama 12 tahun.
Mereka mempercayai orang untuk mendukung keluarga mereka saat ini untuk mendukung keluarga mereka.
Perhatikan bahwa hakim baru, yang telah ditunjuk, telah menerima laba bersih sekitar 12 juta rp. Ini terdiri dari konten utama RP.
Koordinator SHI Ranggga Lukita Denata mengatakan bahwa gaji yang diawetkan oleh para hakim adalah sama seperti dalam bantuan Raphar, putra Rafi Ahmad selama tiga hari.
“Kami tidak memerlukan tingkat tinggi seperti pertamina resmi atau direktur Mandiri Bank.
“Raphar adalah anak dari selebriti, putra seniman Rafi Ahmad. Sementara kami memiliki kerabat dari istri dan anak -anaknya, orang tuanya,” kata Rangga.
Dia juga mengatakan kepada saya bahwa 12 juta RP tidak sama untuk hakim. Dia bilang dia tidak cukup untuk hanya membagikannya.
“Katakan saja bahwa pendapatan baru sebagai hakim 12 juta RP (detail) dari 8,5 juta bantuan RP dan gaji utama 3 juta RP dipandang,” kata RANGGA.
“Kami memberi setengah wanita untuk biaya sekolah anak -anak, makan setiap hari. Kami akan memegang Rp. 6 hingga RP.
– RANGGA mengatakan bahwa mobil itu tidak mewah. Belum lagi kapan hakim ingin membeli rumah.
‘Mobil seharusnya tidak mahal, yang hanya 100 juta.
“Lalu kami mengambil rumah itu untuk mengambil DP dengan 50 juta rp. Lalu, Tuan,” kata Rangga.
Ranggga mengatakan partainya dengan tepat meminta penghasilan hakim. Meskipun hakim dibaptis oleh perwakilan Tuhan, ia menjelaskan kehadirannya sebagai masyarakat normal.
Menurut RANGGA, konten utama dan AIDS untuk para hakim tidak pernah tumbuh sejak 2012. Dia pikir gaji itu dihina oleh para hakim.
“Menurut pendapat kami, ini sangat salah, mengapa? Sudah pada tahun 1994, ketika pemerintah dalam gaji SK Soharm masih menjadi pejabat, jumlah gaji pegawai negeri sipil biasa di pengadilan dua kali lipat,” kata Rangga.
“Tetapi pada titik waktu ini, gaji kami terlampaui oleh posisi tertentu dari pegawai negeri sipil di satelit kami, sangat mengecewakan bagi kami,” tambahnya.
Sementara itu, wakil juru bicara House Sufmi Ahmad mengatakan bahwa partainya belum diam. Menurut Daska, parlemen memantau melalui media sehubungan dengan keluhan para hakim.
Menurut DUCO, yang juga dikoordinasikan dengan lembaga-lembaga terkait seperti Mahkamah Agung, Kemenpan-RB, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Hari ini kami tidak hanya mendengarkan upaya tersebut, kami juga segera mempromosikan hasil koordinasi Parlemen Indonesia ke Kementerian yang Bertanggung Jawab,” katanya. Wakil juru bicara DPR Sufmi Dieschlo Ahmad, bersama dengan Addis Kadir dan Kukuny Ahmad Semyatjal, memimpin audiensi dengan solidaritas hakim Indonesia di kompleks parlemen Senyin, Jakarta, Selasa (8.10.2024). Direncanakan bahwa pertemuan itu akan mendengar upaya solidaritas hakim Indonesia sehubungan dengan peningkatan lubang bor hakim. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Di tengah -tengah audiensi, Doska tiba -tiba memanggil Subion yang dipilih dari Presiden Presiden.
“Ini adalah perwakilan hakim. Harap keluarkan izin, Tuan,” kata Daska di gedung Parlemen, Senyan, Jakarta. Para hakim segera bertepuk tangan untuk mendengar suara pengampunan.
Di telepon dia berjanji untuk menarik perhatian ke air mancur hakim ketika kemudian memimpin. Dia juga meminta para hakim untuk bersabar sampai dia dibuka pada 20 Oktober.
“Saya percaya bahwa sistem peradilan kita harus sangat kuat. Jadi Anda dapat memeriksa semua pidato saya dari pendapat pertama, dan surat saya dapat dipelajari dalam kata -kata saya,” kata terobosan di akhir telepon.
“Saya benar -benar berpikir para hakim harus meningkatkan kualitas hidup mereka,” lanjutnya.
Perwakilan hakim yang hadir yang hadir lagi bertepuk tangan.
“Aku meminta hakim untuk sementara waktu, begitu aku mengambil alih tongkat, aku mendapat mandat dan aku berlari. Aku benar -benar akan berhati -hati.” Menteri Pertahanan berkata. Hakim -hakim Solidaritas Indonesia selama hadirin dengan kepemimpinan RRC di Kompleks Parlemen, Senyan, Jakarta, Selasa (8.10.2024). Direncanakan bahwa pertemuan itu akan mendengar upaya solidaritas hakim Indonesia sehubungan dengan peningkatan lubang bor hakim. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Di akhir pembicaraan, hakim bangkit dan bertepuk tangan apa yang dikatakannya.
“Para hakim tidak dapat membeli orang, jadi kondisinya harus menjadi yang terbaik yang saya lakukan,” katanya. Ketika Anda mendengar ini, ada sejumlah hakim yang menangis. Di antara mereka saling berpelukan.