Tribunnews.com, Jakarta Fase 1 Konstruksi Dermaga Multi-Purpose Batang, Kawasan Industri Terpadu Batang, Desa Ketangsang, Distrik Cukur, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jawa.
Struktur dermaga ini mencakup desain 350 meter, dudukan 361 meter dan dermaga panjang atau dermaga 152 meter.
Dari Juni 2024, pembangunan dermaga selesai pada awal 2025.
Diana Savana, sekretaris perusahaan PT Brantas Abipraya, dermaga ini adalah proyek strategis nasional, dua kerjasama Brantas Abipraya Bumn, dan Pt Pelabhan Indonesia (Persero).
“Ini didasarkan pada mendukung dan membongkar produk dan logistik dan penyewa pendukung yang mendukung area industri terintegrasi (penulisan) Batang.
Dian menjelaskan bahwa beberapa hasil dalam pembangunan Batang multi -hal termasuk pertumbuhan ekonomi dengan perdagangan dan distribusi barang yang lebih efisien, yang mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Kemudian penciptaan lapangan kerja diciptakan dengan menciptakan peluang kerja, baik selama proses konstruksi dan operasi.
Selain itu, pengembangan infrastruktur dengan meningkatkan akses ke transportasi laut, memfasilitasi logistik dan berkembang daerah dengan mendukung pertumbuhan industri dan meningkatkan daya tarik investasi daerah sekitarnya.
Brantas Abipraya berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek multi -pos Fase I AME sesuai dengan spesifikasi sesuai dengan jadwal dan standar kualitas spesifik.
Semoga dengan selesainya dermaga, kawasan industri terintegrasi Batang (penulisan) akan meningkat, memperkuat hubungan logistik dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran operasi proyek dan memiliki dampak konkret pada masyarakat dan industri di kawasan industri terintegrasi Batang (menulis),” kata Dian.
Artikel ini diterbitkan di Compas.com, berjudul Brantas Abipraya Build Pier dengan Batang Integrated Industrial