Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin Usulkan Gubernur Tak Dipilih Rakyat

Tribunnews.com, Jakarta – Dewan Perwakilan Regional Indonesia (DPD), Sultan B Najamuddin mengatakan bahwa wilayah atau gubernur terpilih sebagai pemilihan.

Raja bersikeras bahwa ide ini adalah pendapat pribadinya dan terbatas dalam pidato itu.

“Kami adalah bagian dari demokratis kami yang semakin aktif, kata Sultan dalam sebuah pernyataan (2/21/2025).

Menurut Sultan, menurut pengalaman itu, staf Gubernur adalah perpanjangan dari pemerintah pusat di daerah tersebut. 

Dia mempertimbangkan hal ini berdasarkan negara universitas dalam bentuk Indonesia, berdasarkan satu -satunya negara dengan sistem presiden.

“Secara hukum, kami sangat penting dalam implementasi kepemimpinan dan kontrol pemerintah administrasi di distrik / kota di distrik / kota,” kata raja.

Selain itu, raja, mengatakan banyak masalah pembangunan di wilayah tersebut adalah prestise presiden atau pemerintah pusat.

Menurutnya, pemerintah pusat harus menjadi perwakilan di bidang yang menyediakan program nasional yang baik.

“Jangan membedakan warna politik dan ideologis, gubernur ingin memperhatikan banding dan tidak mendukung program -program pusat di wilayah tersebut,” kata Sultan.

Pemilihan Raja akan meningkatkan tidak langsung dan menyederhanakan demokrasi.

Selain itu, sistem ini mampu memperkuat penggunaan prinsip -prinsip tata kelola yang baik dalam kepresidenan.

Dia juga memuji pelantikan daerah yang dipimpin oleh presiden secara langsung.

Menurutnya, ia telah menjadi alasan penting untuk memperkuat pandangan antara pemerintah pusat dan daerah.

“Presiden” mengatakan, “” “” “” “,” kata Sultan Sultan, “katanya.

Languah uan ế ếế ếử ửử ốố n, ối n ầ ​​nằ ết ầằ ết li ết h ếế qut ế ế qu ả ả ả ả ả ả ả ảả ảả ảả Trịị, chính phủ và cộng q̊ng.

Salah satu opsi yang ditawarkannya adalah proses proses seleksi parlemen melalui DPRD regional, dan kemudian menawarkan gubernur presiden dan nama -nama kandidat untuk gubernur.

“Sekali lagi, kami adalah pendapat pribadi tentang penuangkan ke dalam buku Demokrat biru. Karena kami memiliki lima tahun lagi karena ada lima tahun lagi.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *