Tribunnews.com, Ponorogo – Ponorogo Unit Mobil Disability, yang ditemukan dengan nomor polisi yang dimodifikasi, untuk apa AE 100 NDO.
Internal dipimpin oleh LN (30), penduduk Wilayah Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (20.02.2025).
Ponorogo Unit polisi menangkap mobil LN dan segera dalam operasi bersama oleh Badan Polisi Ponorogo (Bapenda) dari Java East, untuk memposting 12.01, Selasa (18/2/2025) setelah 12.01.
“Ada plat nomor yang unik, diduga bahwa pelat tidak cocok dengan jumlah AE Zoondo,” Selasa (02/2025) IPDA Hani Rahman, “Sanit Turjowo Police Police).
Dia menjelaskan bahwa pemilik plat Polisi AE Londo adalah tiket. Itu kemudian diproses oleh pengacara wilayah distrik Ponorogo.
“Apa yang kami tangkap di STNK digantikan oleh pelat aslinya. Yang asli adalah AE 100 NDO, tetapi dimodifikasi AE Londo,” katanya.
Profesinya Idpu Hani digantikan oleh piring sesuai dengan yang asli atau spesifikasi.
“Ya, langkah -langkah untuk melakukannya terlebih dahulu, seseorang bertindak dan mengamankan kendaraan. Tapi itu hanya STNK,” tegasnya.
Operasi bersama ini berfokus pada mobil dengan pajak, bukan pajak, dan pengendara yang melanggar pelanggaran, baik empat roda dan dua mobil roda.
“Kami membuat tiket untuk mereka yang melanggar, bersama dengan Bapenda, itu juga menawarkannya kepada mereka yang tertunda dengan pajak,” simpul. Mobil BMW dengan plat nomor palsu juga memiliki tiket
Peristiwa serupa keluar di kota Malang, Jawa Timur. Polisi menyerang memikat mobil BMW putih karena ia memiliki nomor polisi palsu, n 3.
Mobil itu dikendarai oleh seorang wanita dengan seorang siswa dengan seorang siswa bernama Cheamed Siali (21) dan dengan sengaja ditempatkan di pelat polisi untuk membuat konten di media sosial.
“Hanya konten yang digunakan, sehingga bisa terlihat sinematik seperti Jedag-Jedug,” kata penjahat untuk polisi Malanga.
Wanita itu mengklaim bahwa BMW milik temannya dengan nomor vulgar. Dia mengakui bahwa dia hanya membuat gagasan tentang Ngonten dan kemudian mengendarai mobil. BMW adalah pelat nomor palsu, seorang pengemudi BMW mewah bernama Raya (21) di Malang, polisi tidak membuat polisi palsu pada hari Jumat (2014.2025). Polisi kemudian memiliki tiket dari kendaraan ini. (Krasa.com/ Nougrah Perdana)
“Ini mobil teman saya, dan saya hanya membantu membuat konten dan tampaknya membuatnya, itu membelinya (sosok palsu) yang online,” kata pelaku itu.
Seorang siswa Pekanbaru dibawa ke polisi Malang dan mobilnya sebagai bukti dan mobilnya ditilang.
“Sopir kami memakai kegagalan untuk sesuai dengan nomor hukum 22 tahun untuk lalu lintas jalan dan transportasi dengan denda maksimum
Penjahat juga diminta untuk menghapus nomor palsu dan menggantinya dengan nomor aslinya.
Jika dia didorong untuk berasal dari nomor palsu yang digunakan, dia mengatakan pemilik mobil telah membelikannya piring. “Detail yang tidak saya ketahui, mungkin tentang toko online,” pelaku menjelaskan.
Seperti yang dikatakan Agung, partainya tentang mobil itu adalah pelat dan tidak cocok dengan nomor polisi asli (Nopol).
“Kami telah menemukan pencarian dan akhirnya menemukan hari Jumat (2014.205, 2014). Setelah kami melacak, sosok (n 3 nen) false dan aslinya adalah N-1688-ABG,” lanjut.
Pencarian dilakukan oleh polisi CCTV berbicara dan informasi untuk berbagai akun media sosial.
“Kami juga bekerja dengan berbagai elemen masyarakat. Alhamdulillah, kami dapat menemukan kontak yang dapat kami temukan di mobil yang ada,” saya Agung.
Wanita itu telah meminta maaf, terutama untuk orang -orang di kota Malang atas tindakannya yang malu.
“Memang, yang saya lakukan bukanlah perilaku yang benar.”
“Saya akui bahwa tindakan saya sangat buruk, dan saya minta maaf untuk publik, terutama di daerah Kota Malang, atas ketidaknyamanan dan kegembiraan,” kata Kaya.
Laporan Reporter: Pramita Kusumaningrum | Sumber: Java Tribune Timur