Perlawanan Gigih PSM Makassar Berakhir Sia-sia, Bernardo Tavares Ungkap Alasannya

Tribunnews.com – PSM Makassar tidak memilih poin ketika ia bertemu dengan FC Terrain di acara Kejuaraan Klub ASEAN, yang berlangsung pada hari Rabu (22.02.2025).

Dalam pertandingan ini PSM kehilangan Makassar dengan hasil 1-0 di atas medan FC, yang menjadi tuan rumah.

Dalam arti tertentu, kegagalan PSM Makassar atas medan FC cukup rebus.

Karena kemunculan PSM Makassar cukup solid ketika bersaing di markas lawan.

Tim dengan julukan Juko Eja bahkan menciptakan peluang berbahaya.

PSM juga memiliki kinerja yang relatif baik selama bertahan hidup.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengangkat suara kekalahan yang dialami timnya.

Dia menyesali timnya, yang kurang optimal saat menggunakan kemungkinan yang diciptakan.

Akibatnya, dia tidak bisa memberikan banyak tekanan pada FC. Pelatih Makassar PSM dari Portugis Bernardo Tavares pada sesi konferensi pers untuk musim kompetisi di League 1 2024/2025. (Instagram PSM Makassar)

“Kita bisa membawa pulang setidaknya satu poin dari pertandingan,” Bernardo Tavares dikutip dari kereta bawah tanah setiap hari.

“Tapi hasil akhir yang buruk membuat kita kalah,” lanjutnya.

Meskipun timnya menelan kekalahan, Bernardo Tavares tidak berkecil hati.

Faktanya, ia optimis tentang kemungkinan bahwa PSM Makassar telah melangkah jauh di Kejuaraan Klub ASEAN.

Rasa optimisme pelatih bukan tanpa alasan.

Posisi PSM di lokasi Kejuaraan Klub ASEAN masih cukup aman.

Juko Eja saat ini adalah yang ketiga dalam grup Grup A, mencetak 7 poin.

Mencapai intinya sebenarnya sama dengan medan FC di tempat kedua.

Bahkan PSM dan Terenggan hanya satu poin bagi Pathum United yang berada di puncak.

Persaingan untuk memperjuangkan tiket untuk kualifikasi untuk semi -final akan lebih menarik di masa depan.

“Selamat kepada tim yang bertentangan, mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan hukuman, tetapi kami juga memiliki banyak peluang dalam pertandingan ini,” kata Tavares.

“Tapi ini sepak bola, saya umumnya menikmati penampilan para pemain.”

“Sebagian besar adalah pemain muda yang masih merupakan pengalaman minim dan tim kami adalah yang termuda di Liga Indonesia,” pungkasnya.

Asean Club Championship Group A Kelas 2024/2025: BG Pathum United – 8 poin (+4 gol) Terengke – 7 poin (+5 gol) PSM Makassar – 7 poin (+1 gol) Thanh HOA – 6 poin (+2 gol) Svay Rieng – 4 poin (-1 gol) Shan United – 0 poin (-11 sasaran)

(Trycunnews.com/meur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *