Tribunnews.com, Jakarta -indonesia International Exhont (IMS) Indonesia (IMS) diadakan pada 13-23, pada tahun 2025. Jiexpo Kemayoran, Jakarta, adalah kesempatan yang baik bagi orang untuk berburu mobil baru.
Ini karena dalam hal ini, sejumlah anggota parlemen pemasaran menawarkan skema perang dengan persentase persentase persentase dan pembayaran rendah atau DP.
Ini adalah penawaran untuk pengunjung yang membeli mobil Mitsubishi. Seperti yang ditangkap oleh mesin finansial Mitsubishi, PT Dipo Stars Finance (DSF) menawarkan solusi ini untuk membiayai model mobil Mitsubishi.
Diko Reza Artha, Kepala Departemen Pemasaran Digital untuk Departemen Bisnis Mitsubishi, Pengunjung IMS di Mitsubishi Cabin di IMS 2025, menyiapkan peluang pendanaan yang tersedia, termasuk suku bunga, persyaratan pembayaran pinjaman.
“Program pendanaan DSF berfokus pada kebutuhan pengguna mesin Mitsubishi. Produk publik yang diketahui, kami menambahkan pilar yang berbeda seperti persentase murah 10 persen, 10 persen dari 10 persentase., Rabu, 19 Februari 1925.
IIM juga menawarkan beberapa program tambahan dengan jutaan rupee.
“Untuk mempercepat proses, kami juga menawarkan proses pemrosesan instan di lokasi dan ada premi pelanggan yang mengikuti proses persetujuan selama YIMS 2025,” kata Diko.
DSF menyediakan opsi tenor yang dapat disesuaikan dengan kemampuan pengguna, yang mempromosikan perencanaan keuangan.
Selain mendanai mobil, partainya juga menawarkan program yang mencakup paket asuransi mobil dan layanan tambahan seperti Exchange untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna.
Sebuah komunitas yang membeli mobil Mitsubishi telah berbagi beberapa tips untuk membeli mobil dengan skema tarif.
Pertama, pahami bagaimana suku bunga, tenor, dan persyaratan pendanaan ditawarkan. Kedua, lihat keuntungan, proses, kondisi, dan masalah lainnya, jadi kami tahu skema pendanaan yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Ketiga, pilih skema pendanaan yang sesuai dengan berbagai keuntungan dan kerugian. Kita dapat memilih dari berbagai paket pendanaan yang diusulkan, misalnya, bunga dari 0 persen dan perang ringan.
Terakhir, pastikan semua dokumen yang diperlukan untuk program kredit selesai sehingga prosesnya disederhanakan. (Tribunnews / fin)