Naskah Khutbah Jumat 21 Februari 2025, Persiapan Sambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H

Tribunis.com – Ini adalah teks Khutbati pada hari Jumat, 21 Februari 2025. Ramadan 1446 Hiri / 2025 AD masih baik -baik saja untuk kedatangan bulan suci iklan

Mempromosikan teks pada hari Jumat, 21 Februari 2025. Dalam artikel ini, Muslim telah menyerukan kedatangan 2025 bulan di Ramadhan.

Pada hari Jumat, 21 Februari 2025, dalam teks Khutbati, Ramadhan adalah kebajikan besar dari bulan suci tahun 2025.

Khotib dapat menjelaskan empat hal yang dapat disambut oleh umat Islam pada tahun 2025 bulan Ramadhan.

Naskah ini adalah hari Jumat, Jumat ketika Jumat, Jumat, 21 Feb 2025.

Mereka lebih terkait dengan Jumat sebagai Khutba Jumat, diluncurkan dari situs web resmi Uin Sunan Gunung Jazti. Jumat Khutba: Mempersiapkan bulan selamat datang dari Ramadhan Suci 1446 H Khutbach i إن ال ا i ا i حمد شرور أرور أرور أر Aأأ اأ اأ اأ ا ون ون x أن ون أن أن أن أن أن أن أن أن أن أن أن أاES أات أاrame أات أات أو أا Dios. ي*

Setelah kehadiran Allah atas semua berkat -Nya, dan berkat -Nya kepada Nabi Muhammad, jangan lupa para pengkhotbah properti kita, semua selalu meningkatkan iman dan pengabdian kepada Allah Ta’ala. 

Kami berharap dengan iman dan kebaikan sejati bahwa kita semua dapat bertemu Allah di hadapan Husnal Khatimah. Jamah Friday Hafidzakumullah …

Jangan merasakan 1446 jam memasuki Ramadhan suci, terutama apa yang akan kembali untuk menyapa kita semua.  

Bulan tempat pintu nebes terbuka sebanyak mungkin dan leher neraka sedekat mungkin, dan hantu -hantu itu diperbaiki. 

Siapa pun yang datang ke tamu istimewa, tentu saja akan siap untuk maksimal. Jamah Friday Hafidzakumullah …

Apakah kita siap menyapa kedatangan tamu besar? Apakah kita mempersiapkan yang tertinggi untuk membuat Ramadhan menyenangkan di lingkungan kita? Allah Swet mengatakan: أالذن

“Pada siapa Anda percaya, pandangan Allah bertekad untuk memutuskan Subar, dan apakah dia harus memperhatikan apa yang dia lakukan besok (untuk sementara waktu); Jamah Friday Hafidzakumullah ..

Jadi apa yang perlu dipersiapkan untuk kedatangan tamu hebat Ramadhan yang hebat ini? Bagian bawah berisi setidaknya empat dari:

Pertama, sains. Ibadah adalah kebajikan besar selama bulan Ramadhan. Anda harus memiliki pengetahuan yang matang pada saat masuk. Rasulullah Soo berkata, من عمل عملا ليس علي أمر no

“Praktik yang bukan pendidikan kita, praktiknya ditolak.” (Hr. Muslim)

Jamah Friday Hafidzakumullah …

Kedua, Ruhiyah (iman). Ramadhan adalah penyembahan ibadat dan bulan bulan antimumoral. Jadi kita sekarang harus mempersiapkan ibadat yang lebih intens dan mengendalikan diri kita lebih dari sekadar akting. Ketika Nabi Muhammad menyambut kehadiran Ramadhan, bulan itu disiapkan dengan hati -hati. 

Dia lebih lanjut meningkatkan jumlah dan kualitas ibadah dari bulan Siaban. Ummul Mu’inin Iceah Ra mengatakan

“Dan aku tidak melihatnya lebih dari Shayatana.” (Jam Muslim) Jamah Jumat hafidzakumullah …

Ketiga, jasadiyah (fisik / fisik). Ramadhan juga memeriksa kekuatan fisik selain jaring nilai -nilai spiritual dan iman. Dari fajar hingga matahari terbenam, sepanjang hari adalah fisik yang sangat sehat. 

Demikian pula itu adalah kebutuhan fisik yang hebat untuk melakukannya dengan doa qiyamul (doa tarawih). 

Jadi itu tepat, sekarang kita mulai berhati -hati dan mulai menjaga kesehatan yang lebih baik.

Selalu makan makanan bergizi, dan latihan bisa menjadi cara untuk dipersiapkan secara fisik secara fisik. 

Persiapkan tubuh dengan hati -hati untuk menghabiskan seluruh sebulan dalam ibadat khusus. Ini tidak nyaman ketika Ramadhan hadir, tetapi kita tidak dapat memaksimalkannya karena dalam suatu penyakit, meskipun penghargaan ini telah dikalikan dengan Allah yang maha kuasa. Jamah Friday Hafidzakumullah …

Keempat, Maliah (real estat). Selain bulan Bulan dan bulan Lail Qiyamul, Ramadhan juga dikenal sebagai kewajiban untuk memberikan belas kasih, infak dan, tentu saja, fihri. 

Selama bulan Ramadhan, orang mati juga berbudi luhur. Semua hal ini tidak dapat dilakukan jika tidak ada properti. IBN Abbas Raid, كان النبى صلى الله ¢

“Nabi melihat seseorang yang suka memohon. Dalam amal, jiwanya lebih banyak pengapian.”

Terlepas dari situasi kita, atau tidak, Ramadhan akan melanjutkan.  Mereka yang akan kehilangan perfctor Ramadhan yang disambut atau bahkan membiarkan kita berada di antara kita tanpa persiapan. 

Semoga Allah Ta’ala meningkatkan usia kita sehingga kita masih bisa bertemu Ramadhan Jamah Friday Hafidzakumullah …

Kami berharap Ramadhan tahun ini lebih baik karena siap dengan hati -hati. Jadi apa yang bisa dicapai dari SWT Allah lebih menguntungkan. Dan pada akhirnya kita bisa memasuki surga dari pintu dan Ryan.

Amiin yaa rabal ‘alamin …. Oleh. Kita …………………………………………. ।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।।। Fermentasi Bibber kami.

(Tribunis.com/Mihamad Alvian Fakka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *