TRIBUNNEWS.COM – Polres Metro Jakarta Selatan menutup penyidikan atas meninggalnya anggota Polres Manado Brigadir Ridal Ali Tomi.
Seorang polisi berusia 33 tahun diduga menodongkan pistol ke kepalanya dan mengakhiri hidupnya.
Jenazah Brigadir Ridal Ali Tomi ditemukan di dalam mobil Toyota Alphard yang diparkir di sebuah rumah di Mampang, Jakarta Selatan.
Rumah tersebut milik seorang pengusaha pertambangan bernama Indra Pratma.
Namun Indra Pratik membantah dirinya bekerja sebagai ajudan Brigadir Ridal.
Kabid Humas Polda Sulut Michael Irwan Tamsil mengatakan, Kepala Prapam Polda Sulut ditugaskan mengusut kasus Brigadir Ridal di Jigarta. Dikirim.
Brigadir Ridal bekerja pada seorang pengusaha di Jakarta selama lebih dari 2 tahun.
Senin (29/4/2024), Tribun mengutip Manado.com, berdasarkan saksi yang dikonfirmasi, yang bersangkutan merupakan asisten atau sopir seorang pengusaha di Zard sejak akhir tahun 2021.
Brigadir mengatakan Riddell menjadi asisten pedagang tanpa izin atasannya.
Oleh karena itu, tanpa bimbingan Polresta Manado atau sepengetahuan tersangka.
Perkataan itu membuat Brigadir Ridal meninggalkan Jakarta untuk cuti
Sebelumnya, Kabid Humas Polresta Manado Ipada Agus Haryono mengatakan, Kapolres Manado Sisir Pol Juliento Sairite juga sedang mengawasi kasus tersebut dan berada di Jakarta.
Sebanyak 15 orang saksi di TKP telah diwawancarai.
Keluarga menolak untuk memotong-motong jenazah tersebut.
Dia mengatakan keluarga korban telah mengeluarkan pernyataan dan menarik kembali setelah kematian tersebut, menambahkan bahwa penyebab kematian sedang diselidiki.
Ipada Agus Haryono mengatakan Brigadir Ridal sedang berlibur di Jakarta dan seharusnya tidak membawa senjata.
Pistol milik korban diketahui HS-9, H258799, kaliber 9,9 mm.
Sesuai SOP, yang bersangkutan diperbolehkan mengunjungi kerabatnya di Jakarta, tidak boleh membawa senjata dan berangkat untuk dua izinnya.
Menurutnya, saat Brigadir Ridal hendak mengambil cuti kerja, ia harus menyerahkan senjatanya kepada Satuan Logistik Polres Manado.
“Ini merupakan kegagalan dalam hal ini karena dia tidak punya waktu untuk mengambil tanggung jawab.” Rekaman CCTV kematian Brigadir Ridall
Dalam jumpa pers, Senin (29/4/2024), Polres Metro Jakarta Selatan memperlihatkan rekaman CCTV tewasnya Brigadir Polisi Manodo Brigadir Richal Ali Tomi.
Rekaman CCTV menunjukkan mobil Toyota Alphard yang dikemudikan Brigadir Riddle Ali Tomi meninggalkan pemilik rumah, anak-anaknya, dan seorang pembantu rumah tangga (DT).
Mobil berhenti di rumah pengusaha pertambangan Indra Pratama di Mampang, Jakarta Selatan.
Setelah keluar dari kompartemen penumpang, terdengar suara tembakan dari dalam Toyota Alphard.
Pemilik rumah berlari menuju sumber suara sambil menggendong anaknya.
Ia menanyakan kepada ART tentang asal muasal peluru tersebut.
“Kepalanya mengeluarkan darah,” kata Brigadir Artie yang memeriksa kondisi Ridal.
Pemilik rumah tak berani melihat langsung kondisi Brigadir Ridal
“Ya Tuhan, kenapa ini bisa terjadi, kenapa?” dia berkata.
Seorang anggota Panti Jompo mengatakan Brigadir Ridal menghabiskan hidupnya di dalam mobil.
Wanita tersebut meminta ART menghubungi ambulans dan suaminya.
“Ya Tuhan, ya Tuhan! Ada apa? Telepon Papa,” ucapnya dengan lantang.
Kompol Irfan, anggota Puslabor Polri, mengatakan tidak ada DNA yang tertinggal di mobil Toyota Alphard saat Brigadir Ridal bunuh diri.
Katanya, kami akan melakukan olah TKP pada 27 April 2024 mulai pukul 14.00 hingga 17.00.
DNA pada senjata dan mobil itu cocok dengan profil DNA Brigadir Reed.
“Jadi tidak ada bukti adanya senjata atau tembakan, dan kami tidak menemukan profil DNA orang lain di dalam mobil dekat pengemudi,” ujarnya. Kasus ditutup
AKBP Bintoro, Kepala Divisi Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, mengatakan, penyelidikan dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan bekerja sama dengan RS Polri dan tim forensik Laboratorium dan Pusat Informasi Polri. .
Pada Senin (29/4/2024), Tribun Jakarta.com memberitakan, “Sebenarnya kami telah menyimpulkan bahwa kejadian ini resmi merupakan bunuh diri. Oleh karena itu, kami menganggap kasus ini sudah selesai dan selesai.
Menurut AKBP Bintoro, pengusutan kasus tersebut dilakukan secara profesional.
Ia berkata, “Insya Allah kami berharap dengan bimbingan Kapolri bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Brigadir Ridal juga memperlihatkan rekaman CCTV saat ia bunuh diri di dalam mobil yang terparkir di Mompang Prapatan, Jakarta Selatan.
“Bus berhenti di depan rumah untuk menurunkan penumpang. Terlihat penumpang turun, anak laki-laki, lalu staf, ibu, dan pembantu,” ujarnya.
“Korban dipastikan sendirian di dalam kendaraan. Kendaraan sempat terhenti beberapa menit.”
Penafian: Pesan atau artikel ini tidak dimaksudkan untuk bunuh diri
Pembaca yang merasa membutuhkan layanan konseling untuk masalah kesehatan mental, terutama jika sedang memiliki pikiran untuk bunuh diri, silakan angkat bicara, berkonsultasi dengan psikiater di rumah sakit yang memiliki layanan kesehatan mental, atau check in.
Ada berbagai saluran untuk berlangganan pembaca
Bantuan dengan komunikasi
Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tidak ada orang yang bisa membantunya
Jika Anda memiliki masalah yang sama, jangan menyerah dan putuskan untuk mengakhiri hidup Anda tidak sendirian
Anda dapat memilih layanan konseling untuk mengatasi kekhawatiran yang ada
Untuk mengakses layanan kesehatan mental atau berbagai layanan konseling alternatif,
Anda dapat mengklik tautan di bawah ini
Sebagian artikel ini berjudul Tribun Manado.com Hasil Investigasi Polda Sulut, Brigadir Richal Ali Benar Ada di Jakarta dan Tribun Jakarta.com Kematian Brigada RAT Bikin Warga Takut, Panggilan Darurat: Apa Masalah Ali?
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Annas Furqon) (TribunManado.com/Rhendi Umar)