Tribunnews.com, Ketua Jakarta-Prazabava Subanto mengorganisir kelompok operasional (kelompok operasional) turun dan mempercepat keamanan energi nasional.
Pembentukan kelompok operasional didasarkan pada instruksi Presiden No. 1 pada tahun 2025. Kelompok sasaran berada di bawah presiden Prabowo Subianto.
Untuk mewujudkan percepatan aliran dalam mineral, batu bara, minyak dan gas, pertanian, hutan dan penangkapan ikan, pembentukan tugas meningkatkan biaya negara.
Ini juga mempercepat keamanan energi nasional karena keberadaan dan permintaan energi rumah dari minyak dan gas, batubara dan energi terbarukan.
Pasal 1 Undang -undang tentang Presiden, yang dikutip oleh Sekretariat Negara JDIH, mengatakan pada hari Senin, “Kelompok operasional kelompok operasional untuk mempercepat keamanan energi yang lebih rendah dan nasional dan mempercepat keamanan energi nasional.” ).
Kelompok sasaran bertanggung jawab untuk meningkatkan formula kebijakan/peraturan resmi dengan kementerian/lembaga dan/atau otoritas lokal.
Ini juga menetapkan dan menetapkan standar prioritas aktivitas bisnis, ketersediaan keuangan dan laba dasar.
Kemudian tampilkan, tawarkan, dan atur -zone bisnis yang mungkin akan mempercepat aliran dan keamanan energi nasional.
Kemudian, untuk mempercepat perencanaan, perubahan dan penggunaan rencana tata ruang dan kelautan, aliran turun dan keselamatan energi nasional, kami memperoleh dan menggunakan lahan / hutan.
Kelompok target juga melakukan tugas yang menentukan dan merekomendasikan pengurangan aliran dan keamanan energi nasional untuk bank, lembaga keuangan non -bank dan/atau pendapatan dan pengeluaran negara.
Kemudian dengan cepat mengidentifikasi masalah dan hambatan yang menjadi hambatan.
Kemudian mempercepat perjanjian hukum dan memberikan rekomendasi administratif kepada pejabat/staf negara yang menggagalkan aliran dan keamanan energi nasional.
Kelompok sasaran terdiri dari presiden, wakil presiden, sekretaris, anggota, eksekutif dan sekretariat.
Kelompok sasaran dipimpin oleh ketua Menteri Sumber Daya Mineral. Kemudian, wakil -status akselerasi dan turun, dan wakil akselerasi: investasi dan observatorium
Deputi Pengiriman Bumi -Kairman: Menteri Pertanian dan Perencanaan Tata Ruang
Wakil Direktur Pertanian: Menteri Pertanian
Aliran Aliran: Menteri Urusan Maritim: Menteri Urusan Maritim
Wakil Lingkar Kebijakan Dukungan: Sekretaris Negara
Rahasia: Ahmad Erani Youst.
Peserta ditetapkan sebagai berikut:
Menteri Kehakiman, Menteri Keuangan, Menteri Industri, Menteri Lingkungan, Menteri Bisnis Publik, Menteri Perdagangan, Menteri Kehakiman dan Polisi Nasional