Nabila Syakieb Sebut Berkuda Bukan Olahraga Maskulin : Tidak ada Kelas Wanita dan Laki-Laki

Tribunnews.com, Jakarta – Aktris dan model Nabila Syakieb sangat menyukai menunggang kuda.

Menurutnya, menunggang kuda adalah latihan yang membosankan. Karena menggunakan banyak otot di kedua kaki, paha dan perut.

Dan memang benar untuk menganggap menunggang kuda sebagai olahraga yang mengikutinya dan tidak bosan.

“Pada awalnya, saya senang dengan konferensi pers Star Rising yang diadakan di Plaza Indonesia di Jakarta.

“Bahkan jika itu adalah olahraga, jika Anda hanya duduk di atas kuda, tidak ada yang bisa dilakukan. Jadi jika Anda menguliti, itu adalah bonus untuk merawat saya,” katanya.

Selain itu, ibu dari dua anak ini menjelaskan bahwa kendaraan olahraga bukan hanya olahraga maskulin.

Aturan yang berlaku untuk setiap kelas, tergantung pada acara atau naik di kejuaraan, berbasis usia, bukan pria dan wanita.

Pengendara pria dan wanita memiliki posisi yang sama. Kualitas keahlian Anda saat menunggang kuda akan berbeda.

“Bagaimana jika Anda mengendarai pria? Bukan itu masalahnya. Saya tidak berpikir bahwa ketika banyak wanita naik, kelas yang berbeda tidak dikenali oleh kelas pria dan wanita yang diidentifikasi oleh usia mereka.”

“Tetapi jika pria dan wanita kita bersaing di kelas yang sama. Jadi, jika Anda mengatakan bahwa pria akan lebih dari wanita, itu bukan karena mahal bagi pria untuk mengendarai pengendara wanita,” katanya.

Nabila juga mengatakan itu dibenarkan oleh Ario Dojadixmo, ketua PP Pordashi.

Bahkan, ada banyak pengendara dan joki wanita di Indonesia saat ini.

“Berkendara adalah olahraga dunia yang tidak dapat dikenali dan dijawab oleh pria dan wanita ketika mereka memiliki joki wanita yang merupakan joki Profesional Indonesia,” kata Ario. (Tribunnews.com/abdul majid)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *