Tribunnes..com – Indonesia Patrick Patrick Matrick Matrick Matrick datang pada hari Sabtu (12/1/2025).
Vinharone Sheen telah menunggu sejumlah majalah penting dengan tim nasional Indonesia. Karena secara resmi diumumkan Rabu (88/2015), 48 ditawarkan dari Piala Nasional Piala Nasional di Piala Dunia India.
Setelah Sabtu malam di Indonesia, Clutterland di malam hari secara resmi merencanakan masyarakat pada hari Minggu (12/1/2025) di 16.00 WIB.
Acara ini akan menjadi waktu bagi media dan komunitas untuk mengidentifikasi pelatih baru.
“Kami menemukan kandidat yang sebenarnya
Selain Federasi Cluven, Kluven juga disiapkan untuk pemain nasional India di Indonesia.
Majalah ini adalah satu kali pada waktu yang tepat untuk membangun kontak pertama dengan pemain.
Selama diskusi di acara TV, penembak pendek memanggil warga negara asli Indonesia untuk memperkuat kehadiran mereka.
Namun, tidak semua tim nasional Indonesia dapat berpartisipasi. Salah satunya adalah Arkane Patam, yang harus dicapai di meja yang benar dengan Bangkok United.
“Arian mengatakan dia tidak bisa bersaing di usia 12. Tapi saya memanggil pemain lain seperti Rosho Grorr Guho,” saya memanggil sebuah wawancara.
Kemudian, PSSSI juga akan memanggil klinik untuk melihat kamp pelatihan, yang mencakup tim nasional kami di Televia Nasional.
Pakaian Indonesia yang baru berencana untuk bertemu dengan Menteri Olahraga dengan Menteri Latihan dengan Menteri Olahraga.
Setelah menerima program kerja, KlowVagEngagagedGenggengengengengengengsengengsengengengsengengelam dengannya dengannya mendengeeng.
Indonesia baru saja meninggalkan empat cangkir cangkir dunia di Piala Dunia di Piala Dunia di Piala Ketiga.
Pada bulan Maret, Indonesia akan melawan Australia dan Bahrain dalam dua bulan ke depan untuk menentang Cina dan Jepang.
Campuran ini diharapkan untuk memilih bakat Indonesia, yang telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“Dengan pengalaman saya tentang pemain sepak bola dunia, saya yakin kami dapat mencapai tujuan terbesar.” Cluverver
Proyek Patrick Dirider telah membuat napas di pesawat yang bersih dan telah menjadi harapan besar bagi sepak bola Indonesia.
Dapatkah dia melaksanakan harapannya yang lebih tinggi untuk menolak delegasi Galuda, yang ditolak di perbatasan internasional. Sekarang semua mata berada dalam langkah pertama dengan orang India nasional.
(Triptess.com / to)