Kronologis Pasutri Tewas di Jakbar: Suami Bekap Istri Pakai Bantal Kemudian Gantung Diri di Lantai 2

Jakarta-Police menikah dengan Sobirin (1) dan Ida Haryati (1) yang berhasil di masjid Jalanan Nurul Hedidah Art 1 Arrdblu, Capuk, Kennengkang, Barat. 

Unit Investigasi Polisi Jakarta Metro Barat, AKBP Andrei Kurniawan, mengatakan bahwa sekitar pukul 05.00 yang pertama kali muncul pada hari Rabu (1/12/220).

Pada hari Jumat (13 Desember 2010) Andrei mengatakan, “Di negara bagian pertama kami kembali di negara bagian pertama untuk Sobirin. Kami mendapatkannya dalam keadaan tergantung. ”

Polisi mengikat kayu dan melihat tali oranye. Kemudian kemeja hitam, celana hitam juga ditemukan.

Ketika ditemukan, Andri melanjutkan, bahasa korban Sobirin sedikit macet.

Sobirin juga memiliki kursi yang digunakan untuk menyelesaikan kehidupan.

“Lalu kami melihat kemeja biru dan celana hitam di tempat tidur kedua untuk korban kedua untuk Ida Haryati,” Andry menjelaskan.

“Dengan kondisi tubuh yang kami lihat ketika kami bengkak, tubuh bagian atas berwarna biru atau cedera,” kata Andrea.

Menurut Andre, ketika tim polisi Infis West Jakarta Metro ditemukan, wajah tubuh Eder tampak tertutup bantal.

Seluruh tubuh juga dipotong menjadi selimut.

Diketahui bahwa korban meninggal karena suaminya merokok bantal.

Dari penemuan ini, polisi memeriksa enam saksi dan menyelidiki.

Bersama dengan, korban korban yang lebih muda dan tetangga tetangga yang mengetahui kegiatan sehari -hari mereka.

Andry juga melanjutkan, polisi juga mengajukan permohonan post mortem di Rumah Sakit Krumat Nation di Jakarta Timur untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Dengan hasilnya, untuk korban Sobirin, ada lecet yang ada di sekitar leher di leher, jadi ada tanda -tanda gantung,” jelas Andrei.

“Lalu ada darah di hidung dan ada titik darah di kedua kaki,” kata Andry.

Selama pemeriksaan eksternal tubuh korban, lepuh melingkar ditemukan melalui leher karena kekerasan objek.

Berdasarkan post mortem Andri, korban mengasumsikan bahwa korban meninggal 2-12 jam sebelum penemuan Sobirin.

Diperkirakan istri istrinya bernama Ida meninggal 2-3 hari sebelum ditemukan.

“Hasil dari pernyataan bahwa tubuh dikembangkan telah ditemukan telah terluka dan jari biru berada di atas jari,” kata Andry.

“Lalu cedera tangan berada di bawah depan dan kemudian rahim keluar dari alat kelamin,” tambahnya.

Andri mengungkapkan bahwa korban hamil dalam menemukan 7 bulan.

“Itu ditemukan dalam embrio, menurut data lebih dari 7 bulan, penis wanita, panjang 38 cm dan beratnya 1 kilogram 1 gram,” pungkasnya.

Sebelumnya dinyatakan bahwa pasangan yang sudah menikah (pasangan), yang mati di lantai dua rumahnya, dikenal sebagai penduduk tua.

Selama keluarganya, suaminya, termasuk Acted S (35) dan istrinya H (41), sering berpartisipasi dalam konflik sampai penduduk setempat melihatnya. 

Menurut tetangga korban bernama Sarah (1), ia dikenal sebagai orang yang berkelahi secara adil dengan istrinya.

“Suaminya benar -benar mematikan, kasar. Para tetangga juga tahu, jadi mereka tidak menginginkan istrinya, ”ketika Sarah terlihat di tempat ini, masjid Jalan Nurul Hidaya Rt 10 Arw RW, Capuk, Singcarong, Jakarta Barat, Kamis (12/12/2024).

Menurut Sarah, para korban dan H sebenarnya terpisah, tetapi perceraian belum secara resmi bercerai. (M 40)

Penulis: Nuri Yatul Hikmah

Artikel ini disiarkan di wartcotlive.com yang disebut Revers! Sebelum dia menutup telepon, suaminya Serengreng membekukan istrinya yang hamil selama 7 bulan sampai dia dicegah

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *