TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) kembali mempertahankan kategori High Performance sebagai Recognized Organization (RO) dalam Laporan Tahunan Tokyo Mou tahun 2023.
Dalam laporan tersebut juga diketahui bahwa Indonesia kembali masuk dalam daftar putih.
Direktur Utama PT BKI (Persero) Arisudono Soerono mengatakan dengan mendapat pengakuan internasional menunjukkan keberhasilan Indonesia mempertahankan status Daftar Putih selama tiga tahun berturut-turut yakni 2021, 2022, dan 2023.
Masuknya Indonesia ke dalam White List Tokyo MoU menunjukkan pengakuan global terhadap armada Indonesia yang berlayar ke luar negeri pada aspek termasuk keselamatan dan keamanan navigasi Indonesia, kata Arisudono.
Dalam beberapa tahun terakhir, BKI sebagai badan klasifikasi nasional telah berupaya dan bersinergi dengan Kementerian Perhubungan, serta seluruh pihak yang berkepentingan untuk mempertahankan predikat daftar putih Indonesia melalui seminar dan diskusi yang juga didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Perikanan dan INSA. .
“Hal ini menunjukkan komitmen BKI dalam mendukung bisnis pelayaran dan maritim Indonesia untuk go global,” jelasnya.
Hal ini juga akan meningkatkan dan memperkuat upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan Kementerian BUMN.
“Kami akan meningkatkan dan memperkuat upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan dan target yang ditetapkan Kementerian BUMN untuk IDSurvey/PT BKI,” jelasnya.
Sebagai induk holding BUMN Jasa Survei atau IDSsurvey, BKI fokus pada proses bergabung dengan International Association of Classification Societies (IACS). Sebab, BKI berstatus pemohon keanggotaan IACS.
“Menerima BKI menjadi anggota IACS akan meningkatkan kepercayaan dan kualitas internasional terhadap aspek keselamatan dan keamanan pelayaran Indonesia,” jelasnya.