Tribunnews.com, Jakarta – Mangam membanjiri permukaan air (29.01.2012), biasanya diamati sebelum sehari sebelum sehari sebelum wilayah Jakarta.
Rotator Manggaray Carliyian Saek, sekarang permukaan air di ketinggian air 660 cm.
“Manggarai saat ini akan kembali ke air normal. Di masa lalu adalah 350 cm, 460 cm, 460 cm,” kata SEKA Mangara.
Yang kedua menjelaskan bahwa salah satu level air disk adalah hasil pasokan air dari banjir Bogor Kathulapama.
Pada hari Selasa, ketinggian air, 16 Juni, VIB, diamati 120 cm, 120 cm.
“Lalu dia mengunjungi depot 235 cm dan dipukuli 750 cm di pagi hari di 750 cm,” katanya.
Meskipun peringatan itu dinyatakan 3 detik, dia mengatakan dia tidak akan bertahan lama.
Beberapa jam kemudian, Mangarorrantay kembali ke keadaan normal di pintu.
“Alarm tiga peringatan. Tapi dia tidak segera turun,” katanya.
Terlepas dari status sederhana, Jackarta baru -baru ini menyebut jam tangan untuk tetap terjaga di curah hujan baru -baru ini.
“Ketika kita masih tahu, kita harus waspada, kita harus waspada. Dan di sini kita sampai pada kesimpulan bahwa dengan pemasok air dan permukaan air,” pungkasnya.
Sebelumnya, Selasa (28.01.2012) banyak poin yang dikumpulkan (29.01.2010) (29.01.2012).
Badan Manajemen Bencana Regional Jakarta (BPBD), VIBLS 06.00, 52 Rtin, membanjiri Jakarta di empat daerah.
“BPBD saat ini 52 Rs dan 22,” kata Pusat Data dan Informasi Chakharta BPBD, Rabu, Rabu, Muhamad Yohan.
West -Jakarta, South -jakarta, banjir muatan tertinggi di Jakarta selatan 100 sentimeter hingga 100 sentimeter.