Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Biatu Indra Permana
Tribunnews.com, Jakarta – Telah ramai di Twitter atau media sosial, kisah kekerasan utama Sumala yang hadir di layar lebar.
Karena penuh dengan orang -orang di utas, kisah Sumala dikatakan berasal dari daerah Semarang, minggu tengah.
Kisah ini kemudian dinamai sebagai utas virus dari @bangbetz_ akun di media sosial x beberapa tahun yang lalu.
Akun itu mengatakan Sumala adalah sosok iblis yang suka meraih anak -anak yang masih berkeliaran di sekitar matahari.
Karena mitos ini, desa tempat kisah Sumala memiliki aturan sakral yang harus diikuti semua orang, terutama anak -anak yang tidak diizinkan keluar selama matahari.
Menurut berita di media sosial, masih ada anak -anak yang hilang di desa. Karena itu, orang tua khawatir dan menghentikan anak -anak mereka keluar setelah Maghrib.
Untuk lokasi yang sesuai, pemilik akun @bangbetz_ tidak dapat menjelaskan dengan jelas, tetapi rata -rata desa dikelilingi oleh hutan, taman kutu, dan peternakan jagung besar.
Karena untaian virus dari @bangbetz_ akun di media sosial X adalah produsen studio hitmaker Rocky Soraya meningkatkan sejarah di layar lebar dengan menafsirkan Darius Sinathrya, Luna Maya dan Makayla Rose.
“Film ini telah kembali pada tahun 40 -an di minggu -minggu tengah, ada pria dan wanita yang sudah menikah untuk waktu yang lama, tetapi tidak hamil,” Darius Sinathrya di tribunnews paling terkenal, akhir -akhir ini.
“Ada legenda kota Sumala, jadi itu bisa menjadi cerita jika masih ada anak yang hilang,” katanya.
Rocky Soraya sebagai produsen Hitmakers Studios mengatakan hal yang sama adalah dari hasil beberapa partai teroris.
“Penduduk desa telah melihat Sumala memakan ayam langsung dari kandang! Kami memilih kisah @bangbetz_ untuk disebutkan dalam film sementara tanpa fenomena kota yang legendaris di Jawa masih tebal,” Rocky Soraya menjelaskan.
“Luna dan Darius dianggap bermain mitra dari keluarga Noble dengan darah Belanda,” katanya.
Ini dibuat untuk film Sumala yang akan disiarkan di bioskop mulai 26 September di seluruh Indonesia.