Kutuk Israel, Paus Fransiskus Sebut Serangan ke Lebanon adalah Hal yang Tak Dapat Diterima

Tribunnews.com – Senin (9/23/2024) Serangan Israel di wilayah Lebanon telah menyebabkan kritik kuat terhadap berbagai pemimpin dunia.

Paus Francis adalah salah satu dari mereka yang sangat mengutuk invasi Israel di Lebanon.

Pada hari Rabu (9/25/2024), di sisi penyelidikan umum mingguannya, Paus Francis mengutuk tindakan ketat Israel.

Dilaporkan oleh TribunNews of Lacroix, yang dievaluasi sebagai “hal yang tidak dapat diterima” di Lebanon.

“Saya khawatir tentang berita Lebanon, di mana belakangan ini, pemboman parah telah menegaskan banyak korban dan telah menyebabkan bencana,” kata Paus Francis pada awal audiensi.

Jumlah pemimpin Katolik tertinggi telah mendesak komunitas internasional untuk melakukan segala upaya untuk mencegah serangan Israel.

“Saya pikir komunitas internasional berusaha untuk mencegah lonjakan yang mengerikan ini. Ini adalah hal yang tidak dapat diterima.”

Situasi yang menimpa Lebanon sangat menyedihkan bagi Paus Fransiskus yang mengakui bahwa ia memiliki hubungan dekat khusus dengan negara di ibukota.

“Saya menyatakan kedekatan saya dengan orang -orang Lebanon yang telah mengalami banyak hal di masa lalu,” tambah Franciscus.

Selain itu, Paus memanggil semua umat Katolik untuk terus berdoa bagi warga dunia yang saat ini dipengaruhi oleh perang atau konflik jangka panjang.

“Mari kita berdoa untuk semua negara yang menderita perang: Ukraina, Myanmar, Palestina, Israel, Sudan, semua negara menderita depresi,” kata Paus pada akhir penyelidikan umumnya.

Seperti yang diketahui, sejak awal minggu ini, Israel telah melancarkan serangan parah di berbagai wilayah Lebanon dengan tujuan Hizbullah.

Serangan itu berfokus pada wilayah Lebanon Selatan dan Timur, serta di pinggiran selatan Beirut, yang menyebabkan beberapa ratus kematian menurut pejabat Lebanon.

Israel mengatakan serangan terhadap Lebanon jauh dari kata berikutnya.

Saluran Publik Israel, Con, dan Tentara Israel mengatakan sedang mempersiapkan bumi di Lebanon.

Menteri Pertahanan Israel Yow Galent telah bertemu dengan beberapa pemimpin militer dan melaporkan untuk menyiapkan serangan terhadap Lebanon di Bumi.

Tentara Israel enggan menanggapi langsung laporan yang diterbitkan.

(Tribunnews.com/bobby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *